Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing, Begini Respons IOC

Kompas.com - 07/12/2021, 09:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LAUSANNE, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Senin (6/12/2021) mengatakan, mereka menghormati keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan boikot diplomatik di Olimpiade Beijing 2022.

"Kehadiran pejabat pemerintah dan diplomat adalah keputusan politik murni untuk setiap pemerintah, yang sangat dihormati oleh IOC dalam netralitas politiknya," kata juru bicara IOC kepada AFP.

Boikot diplomatik ini adalah bentuk protes AS terhadap catatan hak asasi manusia China tentang Muslim Uighur di Xinjiang, tetapi tetap mengizinkan atlet "Negeri Paman Sam" untuk bertanding.

Baca juga: AS Resmi Umumkan Boikot Diplomatik di Olimpiade Beijing 2022

Dilaporkan kantor berita AFP, keputusan itu diambil setelah Washington selama berbulan-bulan berdebat posisi apa yang akan diambil dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang diselenggarakan pada 4-20 Februari 2022.

Sejauh ini belum ada reaksi langsung dari Beijing, tetapi sebelumnya pada Senin Kementerian Luar Negeri China mengancam tindakan balasan yang tegas jika boikot diplomati diterapkan.

IOC mengatakan, pengumuman Pemerintah AS sudah menjelaskan bahwa Olimpiade dan partisipasi para atlet berada di luar politik. Mereka pun menghormati keputusan itu.

"Dukungan untuk para atlet dan Olimpiade telah diungkapkan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, yang terbaru melalui resolusi PBB berjudul 'Membangun dunia yang damai dan lebih baik melalui olahraga dan cita-cita Olimpiade'."

IOC mengatakan, resolusi tersebut diadopsi oleh konsensus dari 193 negara anggota dan disponsori bersama oleh 173 negara anggota pada Sidang Umum PBB pekan lalu.

Resolusi tersebut menyerukan Gencatan Senjata Olimpiade dipatuhi selama Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2022, dari tujuh hari sebelum dimulainya ajang tersebut pada 4 Februari 2022, hingga tujuh hari setelah berakhirnya Paralimpiade.

Resolusi itu juga menyerukan semua negara anggota untuk bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional dan Komite Paralimpiade Internasional, dalam upaya menggunakan olahraga sebagai alat mempromosikan perdamaian, dialog, dan rekonsiliasi di daerah konflik selama dan di luar periode Olimpiade serta Paralimpiade.

Baca juga: Sebelum AS Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing, China Peringatkan Akan Membalas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com