Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Keji Richard Ramirez, Penyembah Setan yang Bunuh Belasan Wanita Era '80-an

Kompas.com - 07/12/2021, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Dijuluki "Penguntit Malam", Richard Ramirez adalah seorang pembunuh berantai AS yang menewaskan sedikitnya 14 orang.

Dia juga menyiksa puluhan lainnya sebelum ditangkap pada 1985.

Dilansir Biography, Ramirez tak hanya membunuh, tapi memperkosa serta menyiksa setidaknya belasan lainnya.

Baca juga: 24 Oktober 1963: Jack Ruby Tembak Lee Harvey Oswald, Pembunuh JFK

Sebagian besar terjadi selama musim semi dan musim panas 1985.

Setelah dideteksi mengidap epilepsi, ia menjadi pengguna narkoba berat dan menumbuhkan minat pada satanisme, yang menjadi kartu panggil penyidik di TKP-nya.

Ditangkap pada Agustus 1985, Ramirez dijatuhi hukuman mati pada akhir persidangannya pada 1989.

Dia menghabiskan sisa hari-harinya di Penjara San Quentin California, sebelum meninggal karena kanker pada 7 Juni 2013, pada usia 53 tahun.

Baca juga: Kisah Pembunuh Abraham Lincoln, John Wilkes Booth

Masa remaja Ramirez sangat mempengaruhi aksinya.

Saat itu, sepupunya yang lebih tua, Miguel, yang baru saja kembali dari pertempuran dalam Perang Vietnam, memberi tahu Ramirez tentang penyiksaan dan mutilasi yang dia lakukan pada beberapa wanita Vietnam.

Pada usia 13 tahun, Ramirez menyaksikan sepupunya membunuh istrinya.

Putus sekolah di kelas sembilan, Ramirez ditangkap untuk pertama kalinya pada tahun 1977, karena memiliki mariyuana.

Dia segera pindah ke California, berkembang menjadi kecanduan kokain dan perampokan, dan menumbuhkan minat pada satanisme.

Dia ditangkap dua kali di daerah Los Angeles karena pencurian mobil pada tahun 1981 dan 1984.

Baca juga: Usai Dideportasi Indonesia, Heather Mack Pembunuh Ibu Kandung dalam Koper Ditangkap di AS

Pencurian lantas berubah menjadi kekerasan. Pembunuhan pertama Ramirez terjadi pada 28 Juni 1984.

Korbannya adalah Jennie Vincow, 79 tahun, yang diserang secara seksual, ditikam, dan dibunuh selama perampokan di rumahnya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com