Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Italia Berpotensi Meningkat

Kompas.com - 03/12/2021, 11:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia dengan Italia berpotensi meningkat.

Hal ini mengacu pada volume perdagangan kedua negara yang kembali naik sekitar 30 persen pada Januari-Agustus 2021, dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Sebelumnya, di bidang perdagangan dan investasi, bilateral trade kedua negara pada 2020 sedikit turun dibandingkan pada 2019, yakni mencapai 3,3 miliar dolar AS (sekitar Rp47,5 triliun), sementara investasi Italia di Indonesia mencapai 12,7 juta dolar AS (sekitar Rp182,9 miliar).

Baca juga: Inggris, Jerman dan Italia Laporkan Temuan Kasus Varian Omicron, Israel Tutup Total Perbatasan

Penurunan ini terjadi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Potensi penguatan kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Italia masih sangat besar. Pemerintah Indonesia saat ini sangat mendorong peningkatan iklim investasi melalui berbagai kebijakan, termasuk pendirian INA (Indonesia Investment Authority), dan co-funding dan co-development di berbagai proyek besar di Indonesia," kata Kooordinator Pensosbud KBRI Roma, Danang Waskito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Dia menyampaikan hal ini saat hadir mewakili Duta Besar (Dubes) RI untuk Italia pada kegiatan promosi The 2nd Torino (TO)-ASEAN Business Days di Palazzo Madama, Torino pada Senin (29/11/2021).

Danang menyampaikan, dengan kerja sama yang baik, investasi dan perdagangan kedua negara diharapkan dapat meningkat.

“Kedua negara juga perlu bekerja sama menghadapi berbagai tantangan yang ada, termasuk diskriminasi dan kampanye negatif minyak sawit sebagai salah satu komoditas andalan Indonesia di pasar Eropa," ujar dia.

Kegiatan The 2nd TO-ASEAN Business Days diselenggarakan oleh ASEAN Committee in Rome (ACR), Torino World Affairs Institute (TWAI), dan Torino Chamber of Commerce (Confindustria) serta mendapatkan dukungan pemerintah Propinsi Piemonte dan Kotamadya Torino.

Baca juga: KTT G20, Ini 5 Poin Kesepakatan dari Pertemuan di Italia

Dalam kegiatan tersebut, masing-masing Kedubes ASEAN (ARC) memaparkan potensi kerja sama dengan Italia.

Untuk menjaring partisipasi yang lebih luas, kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid.

Hadir secara langsung di Palazzo Madama Turino ada sekitar 70 peserta. Mereka termasuk Walikota Turin, Mr. Stefano Lo Russo dan jajaran Pemkot Torino, TWAI, para pengusaha di wilayah regio Piemonte, civitas academica perguruan tinggi, media, dan lainnya.

Sementara, hadir secara virtual (online) dalam acara, antara lain Presiden Italy-ASEAN Association (IAA), Mr. Romano Prodi, wakil Kementerian Italia terkait, pengusaha Italia dan negara ASEAN, serta lainnya.

Dalam kegiatan juga dihadirkan sekitar 20 narasumber dari Italia dan negara ASEAN untuk mendiskusikan upaya penguatan kerja sama khususnya di bidang new green businesses, industrial businesses, scenarios and strategies, serta food and beverages.

Baca juga: KTT G20 di Italia Sukses, Sepakat Atasi Pemanasan Global

Pelaku bisnis Italia, Filippo Brunero dan Jawad Kehzzane dari BIMOTOR Power Solution menyampaikan pandangan mereka terkait pengalaman berbisnis di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com