Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah AS, Jepang Mengutuk Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat

Kompas.com - 29/10/2021, 11:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Jepang mengutuk rencana Israel untuk membangun sekitar 1.300 unit permukiman Yahudi baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Kecaman tersebut dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Jepang pada Kamis (28/10/2021) sebagaimana dilansir Arab News.

Kementerian tersebut menambahkan, pembangunan permukiman Yahudi oleh Israel melanggar hukum internasional dan merusak kelangsungan solusi dua negara.

Baca juga: Israel Lanjutkan Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat, AS Khawatir

“Pemerintah Jepang sangat menyesalkan kelanjutan kegiatan pemukiman oleh pemerintah Israel meski ada seruan berulang untuk membekukan kegiatan tersebut dari Jepang dan komunitas internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kementerian menambahkan, Jepang menekankan perlunya membangun kepercayaan antara Israel dan Palestina serta upaya untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan kawasan.

“Jepang sangat mendesak pemerintah Israel untuk membatalkan tender dan membekukan kegiatan pemukimannya,” imbuh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS juga mengungkapkan keprihatinannya ihwal pembangunan permukiman Yahudi yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Partai di Maroko Kecam Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengungkapkan, Washington sangat menentang perluasan pemukiman Yahudi oleh Israel.

“Sama sekali tidak konsisten dengan upaya menurunkan ketegangan dan untuk memastikan ketenangan. Dan itu merusak prospek solusi dua negara,” kata Price sebagaimana dilansir DW.

Pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden berulang kali memperingatkan Israel untuk menghentikan pembangunannya di tanah di wilayah Palestina yang diduduki.

Baca juga: Israel Nyatakan Enam Kelompok Masyarakat Sipil Palestina sebagai Teroris

“Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk melanjutkan pembangunan ribuan unit pemukiman,” imbuh Price.

Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin menyebut, pembangunan berkelanjutan adalah hal penting bagi visi Zionis untuk memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat.

Di sisi lain, menurut hukum internasional, ada sekitar 475.000 orang Yahudi Israel tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat.

Baca juga: Israel Berencana Bangun Pipa Gas Baru ke Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com