Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etiopia Lancarkan Serangan Udara ke Tigray, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 29/10/2021, 09:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ADDIS ABABA, KOMPAS.com – Etiopia melancarkan serangan udara di wilayah Tigray pada Kamis (28/10/2021).

Akibat serangan udara tersebut, 10 orang dilaporkan tewas. Di antara korban tewas itu terdapat anak-anak.

Serangan tersebut menandai serangan udara paling mematikan ketika saat perang antara Pemerintah Etiopia dengan orang-orang Tigray selama setahun semakin intensif.

Baca juga: Etiopia Usir 7 Staf Senior PBB karena Berbicara Krisis Tigray

Seruan internasional untuk gencatan senjata sia-sia sebagaimana dilansir Outlook India.

Ribuan orang telah tewas di negara terpadat kedua di Afrika dan krisis kelaparan terburuk di dunia dalam satu dekade terakhir telah dimulai.

Juru Bicara Pemerintah Etiopia Legesse Tulu mengatakan kepada AP bahwa serangan udara baru menargetkan sebuah situs di Kota Mekele, Tigray.

Situs tersebut digunakan pasukan Tigray untuk membuat dan memperbaiki senjata.

Baca juga: Situs Warisan Dunia Abad Pertengahan di Ethiopia Jatuh di Tangan Pemberontak Tigray

Dia menambahkan, situs tersebut merupakan bagian dari kompleks milik Mefsin Industrial Engineering, yang juga terkena serangan pekan lalu.

Juru bicara Pasukan Tigray Nahusenay Belay membantah bahwa serangan udara itu mengenai sasaran militer.

Belay menuturkan, serangan itu justru menghantam sebuah kediaman milik warga sipil. Tiga anak termasuk di antara para korban yang tewas.

Mantan Direktur Utama Ayder Referral Hospital Tigray Hayelom Kebede berujar, sebanyak 10 orang tewas dan 21 orang terluka. Dia memperkirakan jumlah korban akan meningkat.

Baca juga: Sekitar 50 Mayat Orang Tigray Ditemukan Mengambang di Sungai Sudan

Pemerintah Etiopia menegaskan bahwa serangan udara terbaru menyasar fasilitas militer.

Namun, pasukan Tigray telah menyebutkan bahwa fasilitas-fasilitas sipil, termasuk pabrik dan klinik, juga telah menjadi sasaran.

Sementara itu, pertempuran masih berlanjut di wilayah Amhara setelah pemerintah Etiopia melancarkan serangan darat di sana awal bulan ini terhadap pasukan Tigray.

Ratusan ribu orang telah mengungsi dalam beberapa pekan terakhir di tengah pertempuran baru saat krisis kemanusiaan terus memburuk.

Baca juga: Etiopia Umumkan Gencatan Senjata Sepihak di Tigray

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com