RABAT, KOMPAS.com – Sebuah partai di Maroko mengkritik keras normalisasi hubungan diplomatik antara Maroko dan Israel.
Partai Justice and Charity menekankan bahwa normalisasi hubungan diplomatik antara Maroko dan Israel tidak akan pernah membawa stabilitas atau manfaat ekonomi.
Juru Bicara Partai Justice and Charity Fathallah Arsalan mengatakan, normalisasi hubungan diplomatik sama saja dengan kejahatan dan pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.
Baca juga: Pemimpin Arab Saudi Terbuka Bahas Normalisasi Hubungan dengan Israel dengan Syarat
“Banyak dari mereka terbunuh atau dipaksa keluar dari rumah mereka, atau rumah dan tempat suci mereka dihancurkan,” kata Arsalan sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Sabtu (23/10/2021).
“Upaya untuk menutupi entitas Zionis, yang melakukan kejahatan terhadap agama, kemanusiaan, dan hukum kita melalui kesepakatan di sini atau di sana, akan gagal,” sambung Arsalan.
Dia juga berkeras bahwa normalisasi hubungan diplomatik merupakan kejahatan terhadap Maroko.
“Karena penguasa negara membuka pintu lebar-lebar untuk penetrasi budaya, politik, pendidikan dan keamanan,” imbuh Arsalan.
Baca juga: Muncul Kabar Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel, Kemenlu Langsung Membantah
Arsalan menambahkan, kejahatan tersebut akan berlipat ganda ketika melampaui hubungan komersial dan ekonomi.
“Dengan identitas dan nilai-nilai, dan menargetkan pelajar muda, mengintensifkan perjanjian antar-universitas, pertukaran kunjungan pelajar yang menyamar sebagai sinagoga dan pusat budaya,” tutur Arsalan.
Arsalan menyatakan, bahaya dari normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel bakal melebihi kata-kata dengan fakta yang ada di lapangan.
Maroko mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel pada Desember 2020 sambil mendapatkan pengakuan AS atas kedaulatannya terhadap Sahara Barat.
Baca juga: Normalisasi Hubungan, Penerbangan Langsung Abu Dhabi-Tel Aviv Akan Dimulai 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.