Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah AS, Jepang Mengutuk Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat

TOKYO, KOMPAS.com – Jepang mengutuk rencana Israel untuk membangun sekitar 1.300 unit permukiman Yahudi baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Kecaman tersebut dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Jepang pada Kamis (28/10/2021) sebagaimana dilansir Arab News.

Kementerian tersebut menambahkan, pembangunan permukiman Yahudi oleh Israel melanggar hukum internasional dan merusak kelangsungan solusi dua negara.

“Pemerintah Jepang sangat menyesalkan kelanjutan kegiatan pemukiman oleh pemerintah Israel meski ada seruan berulang untuk membekukan kegiatan tersebut dari Jepang dan komunitas internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kementerian menambahkan, Jepang menekankan perlunya membangun kepercayaan antara Israel dan Palestina serta upaya untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan kawasan.

“Jepang sangat mendesak pemerintah Israel untuk membatalkan tender dan membekukan kegiatan pemukimannya,” imbuh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS juga mengungkapkan keprihatinannya ihwal pembangunan permukiman Yahudi yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengungkapkan, Washington sangat menentang perluasan pemukiman Yahudi oleh Israel.

“Sama sekali tidak konsisten dengan upaya menurunkan ketegangan dan untuk memastikan ketenangan. Dan itu merusak prospek solusi dua negara,” kata Price sebagaimana dilansir DW.

Pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden berulang kali memperingatkan Israel untuk menghentikan pembangunannya di tanah di wilayah Palestina yang diduduki.

“Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk melanjutkan pembangunan ribuan unit pemukiman,” imbuh Price.

Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin menyebut, pembangunan berkelanjutan adalah hal penting bagi visi Zionis untuk memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat.

Di sisi lain, menurut hukum internasional, ada sekitar 475.000 orang Yahudi Israel tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/29/110544770/setelah-as-jepang-mengutuk-pembangunan-permukiman-yahudi-di-tepi-barat

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke