CIUDAD JUAREZ, KOMPAS.com - Selama 10 tahun terakhir, susunan lanskap kelompok kriminal Meksiko telah bergeser dari segelintir kartel besar dan beberapa kelompok kecil, menjadi lebih dari 400 geng yang beroperasi di seluruh negeri.
Melansir Business Inder pada Kamis (14/10/2021), banyak dari geng kriminal baru itu memiliki hubungan dengan Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Hari Pertama Menjabat, Polisi di Meksiko Dikirimi Kepala Manusia oleh Kartel Narkoba
Sebuah laporan intelijen pada 2008 oleh tentara Meksiko merinci fragmentasi pertama dari apa yang saat itu merupakan kartel yang berkuasa di Meksiko. Arturo Beltran Leyva pecah dari "Federasi Sinaloa," yang dijalankan oleh Joaquin "El Chapo" Guzman dan Ismael "El Mayo" Zambada.
Beltran Leyva mendirikan kartelnya sendiri, menamainya dengan namanya sendiri. Tetapi pada akhir 2009, Marinir Meksiko yang bekerja dengan agen AS telah menemukan Arturo Beltran.
Dia kemudian dibunuh dalam serangan di kota resor Cuernavaca, tepat di selatan Mexico City.
Fragmentasi terus berlanjut sejak saat itu. Sekarang ada lebih dari 400 geng beroperasi di Meksiko, menurut laporan terbaru oleh Lantia Intelligence, sebuah badan konsultan Meksiko yang mengkhususkan diri dalam organisasi kriminal dan analisis keamanan.
"Saat ini sebagian besar dari 400 geng kriminal ini adalah koalisi yang lebih dari kelompok independen," menurut Eduardo Guerrero, direktur Lantia, yang memelihara database geng yang diperbarui setiap bulan.
Baca juga: Patung Christopher Columbus Digantikan Sosok Wanita Pribumi di Meksiko untuk Dekolonisasi
Guerrero mengatakan fragmentasi itu adalah konsekuensi langsung dari "perang melawan kartel" yang meningkat, segera setelah Presiden Meksiko sayap kanan Felipe Calderon menjabat pada 2006.
"DEA menyarankan Calderon untuk memulai fragmentasi strategis antara kartel, tetapi pasukan polisi Meksiko tidak siap, dan narcos membeli polisi (di) setiap tingkat," kata Guerrero, merujuk pada korupsi yang merajalela.
Para pejabat AS juga menunjuk strategi yang didukung AS itu sebagai pendorong kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
Kartel Sinaloa dan Jalisco Nueva Generacion "adalah pemain terbesar di Meksiko saat ini, dengan banyak mitra," kata Guerrero kepada Insider.
Kartel Sinaloa telah terpecah menjadi lebih dari 37 "sel (geng) berukuran kecil dan menengah," menurut laporan Lantia yang diperoleh Insider.
Kartel Jalisco Nueva Generacion, yang dibentuk oleh faksi Kartel Sinaloa, beroperasi dengan lebih dari 36 sel di seluruh negeri.
Menurut Guerrero, kelompok kriminal besar kebanyakan memiliki struktur horizontal daripada hierarki. Kartel Sinaloa khususnya diyakini lebih mudah beradaptasi karena beroperasi sebagai kelompok faksi yang bekerja sama.
Baca juga: Kartel Meksiko Ini Bariskan 20 Anggota Kelompok Rival, dan Dieksekusi Satu Persatu
"Tetapi dalam beberapa kasus, terutama dengan geng-geng kecil itu, mereka memiliki rantai komando," kata Guerrero.