WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Badan Intelijen Pertahanan AS memperkirakan, Korea Utara bisa saja melanjutkan uji coba rudal balistik jarak jauhnya selama tahun depan.
Badan tersebut memperingatkan bahwa Pyongyang akan terus menimbulkan tantangan keamanan bagi AS dan sekutunya.
Badan Intelijen Pertahanan AS membuat laporan tersebut dan dirilis pada Jumat (15/10/2021) sebagaimana dilansir The Japan Times.
Baca juga: Krisis Pangan Korea Utara Semakin Parah, Anak-anak dan Lansia Berisiko Kelaparan
Laporan tersebut merupakan peringatan terbaru mengenai Korea Utara yang meningkatkan kekuatan militernya.
Di sisi lain, Kroea Utara tidak menguji rudal balistik antar-benua (ICBM) atau perangkat nuklir lain selama beberapa tahun terakhir.
Badan Intelijen Pertahanan AS melaporkan, tujuan utama Korea Utara adalah mengintegrasikan senjata nuklir dengan rudal balistik dan memungkinkan rudal bersenjata nuklir itu berfungsi dengan andal sebagai senjata nuklir.
“Ada kemungkinan kita bisa melihat uji coba rudal jarak jauh selama tahun depan,” kata Badan Intelijen Pertahanan AS dalam laporannya.
Baca juga: Korea Utara Pamerkan Tentara Tangan Besi, Hancurkan Batu Bata dengan Tangan Kosong
Bada yang memberikan informasi intelijen kepada Kementerian Pertahanan AS tersebut menambahkan bahwa Pyongyang juga dapat melakukan uji coba nuklir dari bawah tanah untuk memvalidasi kemampuan senjatanya.
Kali terakhir Korea Utara menguji coba ICBM yang berpotensi mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan AS adalah November 2017.
Sejak saat itu hingga sekarang, Pyongyang belum melakukan iji coba nuklirnya lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.