Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Perbedaan, Eropa-China Harus Tetap Lanjutkan Pembicaraan

Kompas.com - 29/09/2021, 06:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSELS, KOMPAS.com – Uni Eropa (UE) dan China harus terus melanjutkan pembicaraan dan terlibat dalam berbagai masalah meski ada perbedaan di antara keduanya.

Pernyataan itu disampaikan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pertemuan virtual pada Selasa (28/9/2021).

Pertemuan tersebut dilaporkan UE melalui pernyataannya sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Taiwan Butuh Senjata Jarak Jauh dan untuk Lawan China

“Perwakilan tinggi mencatat bahwa meski ketidaksepakatan masih berlanjut, UE dan China perlu terus terlibat secara intensif di sejumlah bidang penting,” kata UE.

UE menambahkan, Borrell menggarisbawahi karakter inklusif dan kooperatif dari strategi Eropa mengenai Indo-Pasifik.

Uni Eropa mengambil sikap yang lebih lunak terhadap China. Beijing sendiri merupakan salah satu mitra dagang terpenting blok tersebut.

Baca juga: China Setop Pendanaan Proyek Batu Bara di Luar Negeri, Indonesia Akan Terdampak

Di sisi lain, AS menjalin kesepatakan keamanan baru dengan Inggris dan Australia mengenai kawasan Indo-Pasifik yang diberinama pakta AUKUS.

Pakta tersebut dipandang banyak orang sebagai rancangan untuk melawan pengaruh China yang semakin tumbuh pesat di Indo-Pasifik.

Dalam AUKUS, AS dan Inggris bakal membantu Australia mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.

Baca juga: Makin Canggih, China Pamerkan Armada Militer Udara Baru, Ada Jet Pengintai dan Drone

Sontak hal tersebut membuat marah Perancis. Pasalnya, Australia membatalkan kesepakatan kapal selam dengan Paris yang sudah disepakati terlebih dahulu.

Presiden Perancis Emmanuel Macron marah besar terhadap AS. Namun akhirnya, Macron mau menggelar pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.

Biden dan Macron setuju menggelar pembicaraan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua negara setelah sengketa kapal selam.

Juru bicara UE mengatakan, Borrell menyambut baik upaya pembicaraan antara AS dan Perancis.

Baca juga: Ingin Kesehatan Reproduksi Meningkat, China Akan Kurangi Aborsi di Luar Alasan Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com