Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Penambang Berhasil Diselamatkan Setelah 2 Hari Terjebak di Tambang Bawah Tanah

Kompas.com - 28/09/2021, 22:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

SUDBURY, KOMPAS.com - Ada 30 penambang yang terjebak di bawah tanah di Kanada timur telah diangkat ke permukaan, 2 hari setelah kecelakaan yang merusak lift penambangan.

Para pekerja di tambang Totten di Sudbury, Ontario naik sekitar 1,2 km menggunakan serangkaian tangga, dengan bantuan tim penyelamat, seperti yang dilansir BBC pada Selasa (28/9/2021).

Para penambang yang diselamatkan dalam keadaan sehat, menurut Vale, perusahaan yang bertanggung jawab atas tambang tersebut.

Baca juga: 19 Penambang Batu Bara di China Ditemukan Tewas Setelah Sebulan Terperangkap di Bawah Tanah

Masih tersisa 9 penambang lainnya yang belum menyelesaikan pendakian untuk keluar dari tambang.

Para penambang yang masih di dalam tambang diperkirakan akan mencapai permukaan pada esok hari.

Para penambang terjebak di tambang bawah tanah Totten di Sudbury, Ontorio pada Minggu (26/9/2021) ketika sistem lift tidak bisa beroperasi setelah ditabrak ember sekop yag berat, kata Vale.

Setelah kejadian itu, para penambang melanjutkan ke pos pengungsian di dalam tambang, di mana mereka memiliki akses ke makanan dan air, dan tetap berhubungan dengan keluarga serta staf mereka di luar tambang.

Baca juga: Polisi Malaysia Gilas 1.069 Mesin Penambang Bitcoin dengan Steamroller

Para penambang menggunakan sistem tangga sekunder untuk meninggalkan tambang, dengan perhentian di sepanjang jalan.

Vale, sebuah perusahaan Brasil, mengatakan para penambang yang diselamatkan "semuanya sehat dan ingin pulang".

Shawn Rideout, kepala petugas penyelamat tambang dari Ontario Mine Rescue, mengatakan bahwa pendakian bisa memakan waktu hingga 10 jam untuk semua pekerja menyelesaikan pendakian. tetapi ada perhentian istirahat.

Tambang Totten dijalankan oleh perusahaan Brasil Vale dan mempekerjakan sekitar 200 orang untuk memproduksi tembaga, nikel, dan logam mulia.

Baca juga: Terjebak 2 Pekan di Dalam Tanah, 11 Penambang Berhasil Diselamatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com