Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks | Taliban Eksekusi Mantan Pemimpin ISIS-K

Kompas.com - 29/09/2021, 05:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Hasil survei mengenai 9 dari 10 responden gadis remaja di Malaysia mengaku kecanduan seks menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu di Afghanistan, mantan pemimpin ISIS-K dikabarkan telah dieksekusi oleh Taliban.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (28/9/2021) hingga Rabu (29/9/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Wanita Jatuh dari Balkon Saat Berhubungan Seks | 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke AS

1. Survei PDRM: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks

Polis Diraja Malaysia (PDRM) melakukan survei yang menemukan, rata-rata 9 dari 10 responden gadis remaja di "Negeri Jiran" mengaku kecanduan seks.

Para responden dalam survei polisi nasional Malaysia itu bahkan sadar perbuatannya melanggar moral dan berdosa menurut agama, tetapi tak bisa menahannya.

Simak hasil survei ini secara lengkap di sini.

Baca juga: Survei PDRM: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks

2. Mantan Pemimpin ISIS-K Dieksekusi oleh Taliban

Kelompok Taliban mengumumkan, mereka telah membunuh mantan pemimpin ISIS-K yang bertanggung jawab atas pengeboman di Kabul Agustus lalu.

Milisi menyatakan mereka telah mengeksekusi Abu Omar Khorasani di dalam penjara Afghanistan pada pertengahan Agustus.

Khorasani merupakan figur penting di ISIS-K atau ISIS-Khorasan, pecahan ISIS yang menjadi dalang serangan bom di dekat bandara Kabul.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mantan Pemimpin ISIS-K Dieksekusi oleh Taliban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com