Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Papua Nugini, Budaya Beragam, Kaya Sumber Daya Alam

Kompas.com - 16/09/2021, 13:39 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Merayakan kemerdekaannya tiap 16 September, Papua Nugini adalah negara yang unik.

Menempati area seluas 462.840 kilometer persegi, menjadikan Papua Nugini jadi negara terbesar ke-54 di dunia.

Selain itu, negara ini juga kaya budaya dan sumber daya. Eksotisme geografinya juga tak kalah menarik.

Apa saja keunikan lainnya? Berikut ulasannya.

Baca juga: 16 September dalam Sejarah: Papua Nugini Merdeka pada 1975

Diselimuti Hutan Hujan Tropis

Papua Nugini memiliki daerah dataran tinggi terpadat, yang sebagian besar ditutupi dengan hutan hujan tropis.

Hutan hujan yang lebat ini bisa ditemukan di dataran rendah dan pesisir, serta daerah lahan basah yang sangat besar di sekitar sungai Sepik dan Fly.

Beberapa daerah itu hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau dengan pesawat udara, karena besarnya hutan hujan tropis yang menyelimutinya.

Baca juga: Bukan Milik TNI, 5 Senjata yang Disita dari KKB Ternyata Buatan Amerika dan Diselundupkan dari Papua Nugini

Punya Banyak Gunung Api Aktif

Puncak tertinggi Papua Nugini adalah Gunung Wilhelm, yang berada pada ketinggian 4.509 meter.

Berbicara gunung, Papua Nugini memang terletak di Cincin Api Pasifik, tepatnya pada titik pertemuan beberapa lempeng tektonik.

Karena itulah, Papua Nugini memiliki sejumlah gunung berapi aktif, yang sering sekali meletus. Gempa bumi juga relatif sering terjadi, bahkan disertai tsunami.

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut 5 Senjata yang Disita dari 2 Anggota KKB Berasal dari Papua Nugini

Beragam Suku dan Bahasa

Diperkirakan ada lebih dari seribu suku adat hidup berdampingan di Papua Nugini, yang memunculkan beragam budaya.

Mulai dari seni, tari, persenjataan, kostum, musik, hingga arsitektur, semuanya punya keunikan masing-masing.

Sebagian besar suku juga memiliki bahasa sendiri. Tapi semangat persatuan juga kental, menjadikan tiap suku bisa hidup berdampingan.

Baca juga: 2 Orang Jadi Tersangka Penyuplai Senjata KKB, Amunisi Diduga Berasal dari Papua Nugini

Sumber Daya Melimpah

Papua Nugini memang akan sumber daya alam, termasuk mineral dan sumber daya terbarukan, seperti hutan, laut, dan pertanian.

Tak hanya itu, lahan pertanian di sana pun dikelola dengan baik dan akhirnya menopang mata pencaharian utama warga

Sementara itu, deposit mineral, termasuk emas, minyak, dan tembaga, menyumbang 72 persen dari pendapatan ekspor.

Produksi minyak kelapa sawit juga telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, diikuti kakao dan minyak kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com