Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lengser, Muhyiddin Yassin Berjanji Partainya akan "Comeback" dalam Pemilu Malaysia

Kompas.com - 11/09/2021, 18:38 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pihaknya akan fokus memimpin Partai Bersatu dan Perikatan Nasional (PN) saat ini.

Dia berjanji, Bersatu dan aliansi partai politik tersebut akan membuat comeback dan menduduki Putrajaya dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang.

Sebelumnya, Muhyiddin mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia pada 16 Agustus setelah 17 bulan menjabat.

Baca juga: Bertemu PM Malaysia, Najib Razak Diisukan Diangkat Jadi Penasihat Ekonomi

Setelah itu, Ismail Sabri Yaakob dari UMNO ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia yang baru pada 20 Agustus.

Muhyiddin mengatakan, setelah berdiskusi dengan petinggi partai-partai aliansi PN, mereka sepakat Yaakob menjadi penggantinya sebagaimana dilansir Malay Mail, Jumat (10/9/2021).

“Dengan itu, Bersatu dan partai-partai komponen PN akan terus berada di pemerintahan untuk melanjutkan upaya pemulihan negara hingga pemilu dapat diselenggarakan dengan aman,” kata Muhyiddin.

Baca juga: PM Malaysia Bertemu Najib Razak, Netizen Gelisah

“PN dan saya sebagai ketuanya akan ikut pemilu. Insya Allah, dengan izin Allah dan dukungan masyarakat, kami akan comeback,” sambung Muhyiddin dalam pidato pertamanya usai lengser.

Muhyiddin mengatakan, hingga pemilu mendatang, seluruh anggota partai harus melakukan persiapan untuk memperkuat partai dan tidak saling bertikai.

Dia menambahkan, Partai Bersatu juga harus menjalin persatuan dengan partai-partai aliansi PN serta partai-partai mitra yang bersahabat dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Malaysia Tunjuk Mantan PM Muhyiddin sebagai Ketua Dewan Pemulihan Virus Corona

“Kebijakan kami adalah kami tidak bisa sendirian menghadapi pemilu. Kami membutuhkan dukungan dari partai komponen PN dan partai mitra kami yang lain untuk memenangi pemilu dan membentuk pemerintahan,” ujar Muhyiddin.

Muhyiddin mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen Malaysia.

Dia mengaku mengambil keputusan tersebut untuk menghindari ketidakstabilan politik yang terus bergejolak di “Negeri Jiran”.

Baca juga: Politisi Malaysia Heran Covid-19 Indonesia Lebih Cepat Turun Dibanding Negaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com