Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Bertemu Najib Razak, Netizen Gelisah

Kompas.com - 09/09/2021, 20:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Netizen Malaysia gelisah, karena Perdana Menteri Ismail Ismail Sabri Yaakob menemui Najib Razak.

Kedatangan Najib ke kantor Ismail selama satu jam untuk membahas perkembangan ekonomi, termasuk strategi menangani Covid-19.

"Dato' Sri Najib berkomitmen menyumbangkan tenaga, waktu, dan pemikirannya sebagai satu kesatuan demi Malaysia tercinta," kata Ismail.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Didenda karena Langgar Aturan Covid-19

Netizen "Negeri Jiran" menyuarakan ketidaksenangan mereka melihat pertemuan Ismail Sabri Yaakob dan Najib Razak itu.

Dilansir World of Buzz Kamis (9/9/2021), pengguna internet mempertanyakan motif sesungguhnya mantan PM Malaysia periode 2009-2018 itu.

"Mari berharap tidak ada kerang di balik mihun, Pak Long," kata salah satu warganet. "Apa dia datang untuk meminta kasusnya digugurkan?" timpal lainnya.

Seperti diketahui, selama berkuasa Najib disorot karena dituding terlibat dalam skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Sorotan tersebut membuat pemerintahan koalisi Barisan Nasional yang dipimpinnya kalah dari oposisi di pemilu 2018.

Perdana menteri yang baru, Mahathir Mohamad, membuka kasus tersebut sesuai dengan janji politiknya pada 2019.

Tahun lalu, dia dinyatakan bersalah atas dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, pencucian uang, dan pelanggaran kepercayaan.

Dia didakwa menggelapkan uang 42 juta ringgit (Rp 147.1 miliar) dari bekas unit 1MDB ke rekeningnya, dan uangnya digunakan untuk berfoya-foya.

Karena aksi Najib Razak tersebut, "Negeri Jiran" menderita kerugian setidaknya 4,5 miliar dollar AS (Rp 65,5 triliun).

Baca juga: Punya Utang Triliunan ke Negara, Karier Politik Mantan PM Malaysia Najib Razak Terancam Tamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com