Profil Pemimpin Dunia: Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Malaysia

KOMPAS.com - Ismail Sabri Yaakob adalah Perdana Menteri Malaysia yang baru saja dilantik pada 2021 ini.

Pria kelahiran 18 Januari 1960 ini dikenal politikus senior di Malaysia.

Dilansir Wikipedia, kiprah awal Yaakob justru bukan berasal dari politik, melainkan menjadi pengacara di tahun 80-an.

Baca juga: Ismail Sabri Yaakob Resmi Jadi PM Malaysia, Ini Tantangan yang Menantinya

Lalu pada tahun 90-an, ia memasuki dunia politik dan dipercaya menjadi anggota dewan Kota Temerloh pada tahun 1996.

Ia juga pernah menjadi Ketua Bidang Gerakan Pemuda, Wakil Ketua Bidang pada 2001, dan menjadi Kepala Bidang Temerloh UMNO pada 2004.

Ini membuat namanya di dunia politik amat tersohor, hingga akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia, menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.

Ia menjabat sebagai PM setelah Raja Malaysia bertemu dengan raja-raja Melayu di Kuala Lumpur, 20 Agustus 2021.

"Istana Negara mengumumkan Raja Malaysia Sultan Abdullah telah berkenan melantik Ismail Sabri sebagai perdana menteri baru," kata juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.

Baca juga: Raja Malaysia Lantik Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri

Raja sudah menerima surat akuan, dan bersumpah bahwa sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan Yaakob, sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10.

Ini membuat nama Yaakob semakin tersohor.

Sebelumnya, Yaakob diketahui sebagai pejabat tinggi di partai politik terbesar di Malaysia, UMNO, yakni sebagai Wakil Presiden dan anggota.

Kemudian pada 2018, Yaakob diangkat menjadi Wakil Presiden UMNO baru.

Setelah itu, Yaakob diangkat sebagai Pemimpin Oposisi di DPR sejak 2019.

Baca juga: Ismail Sabri Yaakob PM Baru Malaysia, Ini Kontroversi di Balik Sosok Low Profile-nya

Kabar terbaru menyebut bahwa Yaakob, melewatkan upacara pelantikan kabinet pada Senin (30/8/2021)

Ia melakukan karantina mandiri setelah dinyatakan sebagai kontak dekat dengan pasien Covid-19.

Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bahwa Yaakob tidak akan menghadiri penyerahan surat pengangkatan dan upacara pelantikan para menteri federal dan wakil menteri di hadapan Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah.

Meski begitu, Yakoob akan menghadiri perayaan hari nasional di Putrajaya Selasa (31/8/2021) ini secara virtual.