Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain

Kompas.com - 10/09/2021, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Selir-selir kerajaan juga dibebaskan untuk mencari suami sendiri dan melarang segala jenis kawin paksa atau penjualan istri demi melunasi utang.

Baca juga: Kenapa Pemain Italia Suka Teriak Saat Nyanyi Lagu Kebangsaan? Ini Sejarahnya...

Cara-cara yang menjadi landasan kenapa Thailand tidak pernah dijajah itu, kemudian diteruskan oleh Raja Rama V atau Chulalongkorn pada abad ke-19.

Dikatakan oleh New Historian, Raja Chulalongkorn sampai mengubah sistem politik Thailand menjadi versi yang lebih Eropa.

Chulalongkorn juga mengadakan proyek pembuatan peta, karena tahu orang-orang Eropa menekankan pengetahuannya pada topografi dalam menentukan wilayah.

Dengan memahami peta, konflik perbatasan yang tidak jelas atau saling klaim tanah bisa ditekan.

Bahkan, Raja Chulalongkorn atau Rama V memerintahkan seluruh rakyat Siam memakai sepatu Eropa modern, bukan sepatu tradisional Thailand lagi, agar ketika bangsa Barat datang mereka mengira penduduk setempat tidak terbelakang dan seperti teman.

Arsitek-arsitek dari Benua Biru juga dipekerjakan untuk membangun berbagai macam gedung dan benteng bergaya Eropa.

Kebijakan-kebijakan itu membuat Siam terkenal sebagai pemerintahan yang terbuka dengan negara-negara asing, sehingga turut memengaruhi faktor mengapa Thailand tidak pernah dijajah.

3. Sistem pemerintahan Mandala

Raja Siam Rama V atau Chulalongkorn.WIKIMEDIA COMMONS Raja Siam Rama V atau Chulalongkorn.
Alasan ketiga kenapa Thailand tidak bisa dijajah adalah sistem pemerintahan bernama Mandala.

Di sistem itu, Chulalongkorn membangun kekuatan tentara lokal untuk menempati wilayah-wilayah di luar jangkauannya.

Tentaranya memang tidak sekuat pasukan Eropa, tetapi memberi raja lebih banyak kekuatan untuk mengendalikan pemimpin lokal.

Akhirnya semua penguasa lokal digulingkan, dilucuti kekuasaannya, dan pemerintahan dipusatkan di Bangkok.

Baca juga: Kenapa Palestina Tidak Punya Tentara?

4. Perjanjian Browing

Perjanjian Browing pada 1854 adalah kesepakatan yang dilakukan Gubernur Hong Kong John Browing saat masih diduduki Inggris, dengan Siam untuk menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri.

Perjanjian ini sangat merugikan Siam dan menguntungkan Inggris, tetapi Raja Rama V melakukannya demi menghindari penjajahan.

Sebab, dengan dihapusnya pajak dan bea impor, membuat Siam terintegrasi dengan sistem ekonomi dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com