KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Publik Denmark dilaporkan merayakan Hari Kebebasan, dengan pembatasan terakhir Covid-19 dicabut.
Pembatasan terakhir yang diangkat adalah paspor vaksin di kelab malam, yang diterapkan pada Maret saat negara Skandinavia itu mulai melonggarkan aturan.
Paspor vaksin itu dicabut di semua tempat kecuali kelab malam pada 1 September. Namun, penerapan di kelab juga bakal berakhir per hari ini atau Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Moderna Gabung Vaksin Booster Covid-19 dengan Influenza, untuk Apa?
Tanpa masker, kantor yang mulai ramai, dan konser yang mengundang puluhan ribu penonton, Denmark mulai kembali ke normal.
Ulrik Orum-Petersen, promotor acara Live Nation mengatakan pencabutan pembatasan itu karena keberhasilan vaksinasi.
Pada 4 September, Live Nation menyelenggarakan festival terbuka bertajuk Back to Live, yang dihadiri 15.000 penonton di Kopenhagen.
"Berada di kerumunan, bernyanyi, membuat saya melupakan Covid-19 yang kami alami," kata Emilie Bendix, salah satu penonton.
Vaksinasi di sana sudah mencapai 73 persen dari total 5,8 juta populasinya. Sebanyak 96 persen berusia 65 tahun atau lebih.
Epidemiolog Lone Simonsen kepada AFP mengatakan, virus corona itu kini akan menargetkan orang yang tidak divaksin.
Baca juga: Virus Nipah Lebih Mematikan dari Covid-19, India Waspadai Wabahnya
"Kini virus tersebut bukan lagi ancaman masyarakat, berkat vaksinasi," papar Simonsen yang bekerja di Universitas Roskilde.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.