Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melania Trump Tidak Tertarik Bantu Suaminya Kembali Jadi Presiden AS

Kompas.com - 06/09/2021, 17:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PALM BEACH, KOMPAS.com - Melania Trump disebut tidak berminat membantu suaminya, Donald Trump, untuk kembali menjadi Presiden AS.

Kepada CNN, sumber yang mengaku dekat dengan Melania mengungkapkan, mantan model itu sejak awal tidak ingin jadi perempuan nomor satu di AS.

"Menjadi Ibu Negara bukan sesuatu yang dia inginkan. Baginya, itu adalah lembaran lain yang sudah berakhir," kata si sumber.

Baca juga: Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 sebelum Lengser

Beberapa orang menuturkan, perempuan kelahiran Slovenia itu tidak berhasrat kembali ke Gedung Putih atau menjalani kehidupan politik lainnya.

Sumber lain mengatakan, publik tidak akan melihat Melania berkampanye meski si suami menyatakan hasratnya kembali bertarung di panggung politik.

Jika ada yang menggantikan Melania, sumber itu meyakini berasal dari menantu Trump seperti Lara, istri Eric Trump.

Sosok tersebut berujar, Lara maupun Kimberly Giulfoyle, kekasih Donald Jr, akan menjadi pendamping sempurna presiden ke-45 AS itu jika ingin maju lagi.

"Mereka berdua punya kesan yang sama bahwa Trump harus maju lagi. Sementara Melania tidak," papar sumber itu.

Hanya dalam laporan CNN itu tidak menyertakan peran masa depan putri dan menantu Trump, Ivanka dan Jared Kushner.

Baca juga: Diam-diam, Ternyata Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Dalam pemerintahan periode 2017 sampai Januari 2021, Ivanka dan Kushner bertindak sebagai penasihat senior Trump.

Dilansir Daily Mail Minggu (5/9/2021), sumber tersebut mengatakan ambisi Trump menjadi Presiden AS bukanlah urusannya.

Menghuni Gedung Putih dari 2017-2021, Melania dianggap sebagai salah satu Ibu Negara paling tertutup dalam sejarah AS.

Pada musim panas tahun ini, Melania sempat terlihat meninggalkan Trump Tower di Manhattan bersama putranya, Barron (15).

Saat kampanye Pilpres AS 2016, perempuan berusia 51 tahun tersebut sering menolak untuk tampil dalam acara.

Seorang agen politik yang bekerja di tim kampanye Trump mengungkapkan mereka sampai pada titik untuk berhenti memintanya.

Baca juga: Rilis Pesan Perpisahan, Melania Trump Ajak Warga AS untuk Pilih Cinta Bukan Benci

Sumber itu berkata, para pemilih Trump mengaku terpesona dengan sikap diam Melania, yang dianggap bentuk tabah dan kesetiaan.

"Pemilih suaminya jelas menempatkan Melania sebagai sosok idaman. Bagi mereka, dia adalah pribadi yang setia," ungkapnya.

Sumber lain, yang merupakan teman dekat Melania selama 10 tahun menuturkan si eks Ibu Negara menyukai kehidupannya yang sekarang.

Disebutkan bahwa wanita yang dinikahi Donald Trump sejak 2005 itu hidup lebih tenang sejak meninggalkan Washington DC.

"Tidak ada yang salah dengan itu. Bayangkan, Anda diperhatikan setiap saat selama 4-5 tahun. Tentu Anda tak nyaman dengan itu," ujar dia.

Baca juga: Ikuti Trump, Melania Belum Undang Jill Biden dalam Tradisi Jamuan Minum Teh untuk Transisi Jabatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com