Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Agustus dalam Sejarah: Malaysia Merdeka pada 1957

Kompas.com - 31/08/2021, 13:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Selama abad ke-19, negeri-negeri Melayu terus berupaya meminta bantuan Inggris untuk menyelesaikan konflik internal mereka.

Pengaruh Inggris pun semakin kuat setelah ditandatangani Perjanjian Pangkor pada 20 Februari 1874.

Perjanjian ini memberi kuasa kepada Inggris untuk mencampuri urusan negeri Perak.

Baca juga: Karakteristik Geografis Malaysia

Memasuki abad ke-20, orang-orang Inggris diangkat menjadi penasihat untuk negeri Pahang, Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Perlis, Kedah, Kelantan, Terengganu, dan Johor.

Ketika Jepang menginvasi Malaya, semangat rakyat untuk memerjuangkan kemerdekaan pun tumbuh.

Pasca kekalahan Jepang, Inggris kembali berkuasa dan membentuk Uni Malaya pada 1946.

Uni Malaya membuat semua negeri-negeri Melayu, kecuali Singapura, menjadi satu koloni.

Hal ini menimbulkan ketidaksenangan dan perlawanan dari golongan nasionalis Melayu.

Oleh karena itu, di tahun yang sama, Kepala Mentri Johor, Dato Onn bin Jaafar membentuk Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) agar perjuangan memerdekakan Malaya semakin terorganisir.

Aksi yang dilakukan UMNO pun membuahkan hasil, dan pada 1948 Uni Malaya dibubarkan untuk diganti dengan Federasi Malaya.

Baca juga: Sejarah Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia

Federasi Malaya terdiri dari gabungan sembilan kerajaan Melayu ditambah dua provinsi, yakni Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Penang, Perak, Perlis, Selangor, dan Trengganu.

Pemerintah federal dipimpin oleh Perdana Menteri, dan ibukotanya ditetapkan di Kuala Lumpur.

Pada masa itu, Partai Komunis Malaya sedang gencar melaksanakan gerilya untuk mengusir Inggris.

Meski pemerintah Inggris berhasil mengatasinya, perlawanan ini berlangsung dari 1948 hingga 1960 dan dikenal dengan sebutan Darurat Malaya.

Pada 1949, janji kemerdekaan mendorong Inggris untuk memulai perundingan dengan para pemimpin Federasi Malaya.

Baca juga: Berakhirnya Konfrontasi Indonesia-Malaysia

Kesepakatan kemudian dicapai pada 8 Februari 1956 bagi Federasi Malaya untuk merdeka dari Inggris.

Namun, proklamasi kemerdekaan baru dilaksanakan pada 31 Agustus 1957 di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur.

Nama Malaysia baru diadopsi pada 1963, ketika Federasi Malaya bersama Sabah, Serawak, dan Singapura membentuk Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com