Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Mikhail Kalashnikov, Pencipta AK-47 Senjata Paling Mematikan di Dunia

Kompas.com - 24/08/2021, 13:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Dalam penugasan itu, mesin menjadi “mainannya” sehari-hari. Dia pun menciptakan senjata kecil selama pelatihan, sehingga menarik perhatian atasannya.

Dari 1941-1942, dia dirawat di rumah sakit karena menderita cedera dalam “Pertempuran Bryansk”.

Di rumah sakit, dia mendengar seorang tentara mengeluh tentang kelemahan senapan Soviet. Keluhan itu menginspirasinya untuk membuat senapan baru untuk tentara Soviet.

Dengan bantuan beberapa teman, dia merancang senapan mesin ringan (karabin). Saat itu atasan tentara menolaknya, meski begitu bakatnya tidak luput dari perhatian.

Dia kemudian bekerja dengan Izhevsk Machine-Building Plant, sebagai perancang senjata dan mulai aktif bekerja membuat senjata otomatis sejak 1943.

Di usia 25 tahun, Kalashnikov berhasil menciptakan karabin yang dioperasikan dengan gas dengan peluru baru.

Selanjutnya pada 1946, kreasi barunya “Mikhtim” ikut serta dalam kompetisi senapan serbu. Tetapi senjata ini masih kalah dari pesaing.

Kalashnikov berhasil menyempurnakan desain senapan serbunya setelah kompetisi itu, dengan lahirnya AK-47 pada 1947. AK-47 berarti “Avtomat Kalashnikova” (senjata otomatis Kalashnikov), dan 47 adalah tahun pembuatannya.

Baca juga: Sambil Todong Senjata, Tentara Belarus Usir Pengungsi Afghanistan ke Polandia

Senapan serbu legendaris

AK-47 memiliki bentuk yang kokoh, desain yang sederhana, mudah digunakan, minim perawatan dalam kondisi apa pun. Karena keunggulan ini, AK-47 menjadi senjata pilihan bagi angkatan bersenjata dan pasukan gerilya Uni Soviet, di Siberia yang beku hingga gurun panas Afrika.

Dia secara permanen pindah ke Izhevsk, Udmurtia pada 1949, setelah Angkatan Darat Soviet mengadopsi AK-47 sebagai senapan serbu standar.

Kelebihan senjata itu bahkan dilirik oleh pihak musuh. New York Times melaporkan selama perang di Vietnam, senapan itu digunakan oleh tentara Vietnam Utara, pemberontak Viet Cong dan, terkadang, pasukan AS.

Marinir AS disebut sering meletakkan M-16 edisi standar mereka, dan mengambil AK-47 dari tentara Vietnam Utara yang gugur karena mereka menganggap AK-47 lebih andal.

Kalashnikov dan senjatanya segera melegenda. Dia pun mencapai pangkat letnan jenderal, dihujani dengan penghargaan, gelar, bonus dan bantuan.

Dari 1949 hinga 1963, Kalashnikov terus mengerjakan varian AK-47 yang dimodernisasi dan ditingkatkan, yang paling terkenal di antaranya adalah AKM, RPK Kalashnikov, dan PK.

Kalashnikov mendapat Gelar “Doctor of Technical Sciences' pada 1971, dan menjadi anggota dari 16 institusi pendidikan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com