Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Gugat Produsen Senjata AS atas Perdagangan Ilegal

Kompas.com - 07/08/2021, 22:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko menuntut pabrik dan distributor senjata Amerika Serikat (AS) dengan alasan praktik dagang mereka memicu pertumpahan darah yang luar biasa di Meksiko.

Gugatan yang tidak biasa itu diajukan ke pengadilan federal AS di Boston.

Pemerintah Meksiko berpendapat, perusahaan mengetahui praktik mereka terkait perdagangan senjata ke Meksiko dan melancarkan jalannya.

Baca juga: Meksiko Adakan Referendum untuk Selidiki Kejahatan Mantan Presiden Selama Menjabat

Meksiko menginginkan kompensasi atas malapetaka yang disebabkan oleh senjata itu di negaranya.

Penjualan senjata api sangat dibatasi di Meksiko, tetapi ribuan senjata diselundupkan ke Meksiko oleh kartel obat bius yang berkuasa di negara itu.

Di antara yang dituntut ada beberapa pabrik besar senjata termasuk Smith & Wesson Brands Inc, Manufaktur Senjata Api Barrett Inc, dan Glock Inc.

Baca juga: Rumah Raja Narkoba Meksiko El Chapo Akan Diundi

Pabrik-pabrik itu tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

"(Pemerintah Meksiko) membawa langkah ini untuk mengakhiri kerugian besar yang disebabkan para terdakwa yang secara aktif memfasilitasi perdagangan ilegal senjata ke kartel narkoba dan penjahat lainnya di Meksiko," tulis gugatan itu.

Pemerintah memperkirakan bahwa sekitar 70 persen dari senjata yang diperdagangkan ke Meksiko itu berasal dari AS, menurut Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Pada 2019 saja, setidaknya terjadi 17 ribu pembunuhan terkait dengan senjata yang diperdagangkan.

Baca juga: Pipa Gas Pecah di Teluk Meksiko, Api Warna Jingga Menjalar di Lautan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com