Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Masuknya Varian Delta hingga Buat China Lockdown Parsial Lagi

Kompas.com - 05/08/2021, 12:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

“Saat itu (pengujian rutin) dimulai, saya merasa sangat tertekan karena pada awalnya, pandemi terasa jauh dari saya,” katanya.

“Lalu tiba-tiba, rasanya seperti kembali ke tengah-tengahku.”

Ada pun Beijing saat ini juga menghadapi tantangan lain yakni soal vaksin buatan China, yang digunakan untuk mengimunisasi negara tersebut. 

Baca juga: Kapal Perang Asing di Laut China Selatan Bertambah, India Menyusul Kirim Pasukannya

Masalahnya vaksin Covid-19 China dilaporkan tidak seefektif versi vaksin lainnya terhadap varian Delta.

Pemerintah mengatakan telah memberikan sekitar 1,69 miliar dosis. Pejabat kesehatan China sekarang mempertimbangkan untuk memberikan suntikan booster kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang terganggu serta warga yang lebih tua.

Zhong Nanshan, seorang ahli epidemiologi terkemuka, mengatakan vaksin China 100 persen protektif terhadap penyakit parah yang disebabkan oleh varian Delta, dan 63,2 persen efektif terhadap kasus tanpa gejala.

Dia juga mengaku yakin wabah terbaru akan dikendalikan dalam waktu sekitar 10 hingga 14 hari. Ada pun para pejabat berharap pelacakan kontak akan ekstensif di Nanjing dan beberapa kota lain di Provinsi Jiangsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com