Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Covid-19 Menyebar, China Uji Jutaan Orang dan Keluarkan Panduan Perjalanan Baru

Kompas.com - 02/08/2021, 14:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pejabat China meningkatkan pengujian Covid-19 dan mengajukan pembatasan baru, untuk memerangi penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Wabah Covid-19 terbaru di negara itu dimulai di Nanjing, sebuah kota berpenduduk lebih dari sembilan juta orang, pada akhir Juli.

Baca juga: Sejumlah Negara Perketat Pembatasan Covid-19 karena Varian Delta, dari China hingga Australia

Pihak berwenang China sekarang telah melakukan tiga putaran pengujian pada 9,2 juta penduduk kota itu.

Ratusan ribu orang juga ditempatkan dalam penguncian, untuk mengekang wabah yang dituduhkan Beijing terjadi akibat varian Delta yang sangat menular dan puncak musim turis.

China berlomba melacak lebih dari 5.000 orang di seluruh negeri yang menghadiri festival teater di Zhangjiajie, sebuah kota wisata di provinsi Hunan yang telah mengunci semua 1,5 juta penduduk.

Semua tempat wisata itu sudah ditutup setelah empat pengunjung dinyatakan positif Covid-19.

Para pejabat kesehatan mengatakan wabah mini di Zhangjiajie dipicu oleh para pelancong dari Nanjing dan telah mendorong virus menyebar ke lebih dari 20 kota.

"Zhangjiajie sekarang telah menjadi titik nol baru untuk penyebaran epidemi China," kata ahli virologi Zhong Nanshan kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021) melansir AFP.

"Kita harus membuka jaring lebih lebar saat menelusuri kontak dekat varian Delta."

Pejabat kota Zhangjiajie mengajukan perintah tinggal di rumah pada Minggu (1/8/2021), dan telah mengatakan kepada orang-orang untuk menghindari pergi bekerja. Perjalanan yang tidak penting di jalan-jalan di kota juga telah dilarang.

Baca juga: China Akui Varian Delta Penyebab Lonjakan Covid-19 Terbaru, 14 Provinsi Terinfeksi

Pembatasan di Beijing

Beijing Minggu (1/8/2021) melaporkan tiga infeksi lokal, dari sebuah keluarga yang tinggal di pinggiran ibukota China dan diketahui baru kembali dari Zhangjiajie, kata biro kesehatan setempat.

Beijing telah memutus semua jalur kereta api, bus, dan udara dengan daerah-daerah di mana kasus virus corona ditemukan.

Ibu kota China juga telah menutup pintunya bagi wisatawan selama musim liburan puncak musim panas. Hanya "pelancong penting" dengan tes asam nukleat negatif yang diizinkan untuk masuk.

Kasus-kasus baru juga dilaporkan pada Minggu (1/8/2021) di pulau Hainan, tujuan wisata populer lainnya, serta provinsi Ningxia dan Shandong, menurut pihak berwenang.

Negara ini juga berjuang melawan peningkatan kasus di kota Zhengzhou, yang dilanda banjir di provinsi Henan. Dua petugas kebersihan yang merawat pasien virus corona yang datang dari luar negeri di rumah sakit wilayah itu, dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com