Sementara itu Milovanov pada Kamis juga berkata, polisi turut membuka penyelidikan terkait kasus kode QR palsu.
Meski begitu Wali Kota Sobyanin mengatakan, wabah di ibu kota sudah stabil dalam beberapa hari terakhir.
"Jumlah kasus baru dan rawat inap tetap sangat tinggi, tetapi setidaknya sedikit menurun dari tingkat puncak yang terlihat seminggu lalu," katanya.
"Untuk saat ini, kami bisa menahan diri untuk tidak memberlakukan pembatasan tambahan," kata Sobyanin, Kamis.
Rusia memiliki jumlah korban resmi tertinggi virus corona di Eropa.
Namun, mereka dituduh hanya menghitung dari hasil otopsi yang menemukan Covid-19 sebagai penyebab utama kematian.
Baca juga: Rusia Tawarkan Vaksin Covid-19 ke Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.