Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Terduga Pembunuh Presiden Haiti Tewas, Dua Lainnya Telah Ditangkap

Kompas.com - 08/07/2021, 11:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Kepala polisi Haiti mengatakan empat tersangka pembunuh Presiden Jovenel Moise telah ditembak mati oleh polisi, dan dua lainnya ditangkap ditangkap dalam baku tembak yang menegangkan.

Tiga petugas disandera dan dibebaskan dalam kebuntuan, menurut kepala polisi Haiti, Leon Charles pada Rabu malam (7/7/2021) melansir New York Post.

Baca juga: POPULER GLOBAL: WHO Umumkan Obat Kedua untuk Pasien Covid-19 | Presiden Haiti Dibunuh

"Kami memblokir mereka dalam perjalanan saat mereka meninggalkan TKP. Sejak itu, kami telah berjuang menghadapi mereka,” kata Charles dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Peristiwa pembunuhan Moise Rabu pagi, yang juga melukai istrinya, dikhawatirkan membawa lebih banyak kekacauan ke negara Karibia tersebut.

Haiti yang tidak stabil telah dilanda kekerasan geng, inflasi yang melonjak dan protes oleh pendukung oposisi yang menuduh Moise meningkatkan otoritarianisme.

Perdana Menteri Sementara Claude Joseph mengatakan polisi dan militer mengendalikan keamanan.

Baca juga: Sejumlah Pimpinan Negara Sampaikan Kecaman atas Pembunuhan Presiden Haiti

Keadaan darurat

Satu regu pria bersenjata membunuh Presiden Haiti Jovenel Moïse dan melukai istrinya dalam serangan semalam di rumah mereka Rabu (7/7/2021).

Perdana Menteri Sementara Claude Joseph, yang mengonfirmasi pembunuhan itu.

Dia memastikan polisi dan militer mengendalikan keamanan Haiti, di mana memiliki sejarah kediktatoran dan pergolakan politik telah lama menghalangi konsolidasi pemerintahan demokratis.

Dalam sebuah wawancara dengan AP, Joseph menyerukan penyelidikan internasional atas pembunuhan itu.

Dia mengatakan pemilihan yang dijadwalkan akhir tahun ini harus tetap diadakan, dan berjanji untuk bekerja sama dengan sekutu dan lawan Moise.

"Kami membutuhkan setiap orang untuk memajukan negara ini," kata Joseph.

Dia menyinggung musuh presiden Moise, menggambarkannya sebagai “seorang pria pemberani” yang telah menentang “beberapa oligarki di Haiti. Kami percaya hal itu bukan tanpa konsekuensi.''

Terlepas dari jaminan Joseph bahwa ketertiban akan berlaku, ada kebingungan tentang siapa yang harus mengambil kendali dan kecemasan yang meluas di antara orang-orang Haiti.

Baca juga: Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Diduga Tentara Bayaran


Pihak berwenang menyatakan negara dalam "keadaan darurat" dan menutup bandara internasional.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com