NPR melaporkan jalan-jalan ibu kota yang biasanya ramai, Port-au-Prince, kosong pada Rabu (7/7/2021). Tembakan sporadis terdengar di kejauhan, transportasi umum langka, dan beberapa orang kesulitan mencari bisnis yang buka untuk makanan dan air.
Istri Moise, Martine, dalam kondisi stabil tetapi kritis dan sedang dipindahkan ke Miami untuk perawatan, kata Edmond di Washington.
Haiti telah meminta bantuan pemerintah AS untuk penyelidikan. Para pembunuh lain bisa saja melarikan diri melalui perbatasan darat ke Republik Dominika atau melalui laut.
Bocchit Edmond, duta besar Haiti untuk AS, mengatakan serangan terhadap Moise (53 tahun) “dilakukan oleh tentara bayaran asing dan pembunuh profesional, diatur dengan baik.”
Mereka kata dia, menyamar sebagai Badan Anti-Narkoba AS (DEA), yang memang memiliki kantor di ibukota Haiti untuk membantu Haiti dalam program kontra-narkotika, menurut Kedutaan Besar AS.
Joseph mengatakan orang-orang bersenjata berat itu berbicara bahasa Spanyol atau Inggris, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.