Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Afrika Selatan Ingin Legalkan Perempuan Punya Banyak Suami, Begini Reaksi Warganya

Kompas.com - 29/06/2021, 07:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

PRETORIA, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan perempuan memiliki banyak suami (poliandri). Kemungkinan ini menimbulkan kegemparan di negara itu terutama dari kaum konservatif.

Proposal untuk mengizinkan poliandri dimasukkan dalam kertas hijau dari Kementerian Dalam Negeri Afrika Selatan, dengan harapan untuk membuat pernikahan lebih inklusif.

Baca juga: Ibu di Afrika Selatan yang Mengaku Lahirkan 10 Bayi Ternyata Bohong

Opsi itu hanyalah salah satu isu dari beberapa lainnya dalam dokumen yang komprehensif yang diajukan. Tetapi kabar ini telah menyebabkan perdebatan sengit di Afrika Selatan.

Poligami, di mana pria menikahi banyak istri, adalah legal di negara ini.

Melansir CNN pada Senin (28/6/2021), argumentasi yang disampaikan dalam dokumen itu antara lain "Afrika Selatan mewarisi rezim pernikahan yang didasarkan pada tradisi Kristen Calvinis dan Barat."

Melansir CNN pada Senin (28/6/2021),Disebutkan juga bahwa undang-undang pernikahan saat ini "tidak diinformasikan oleh kebijakan menyeluruh, yang didasarkan pada nilai-nilai konstitusional dan pemahaman dinamika masyarakat modern."

Dokumen juga menyorot kelemahan hukum pernikahan lainnya, seperti undang-undang saat ini mengizinkan pernikahan anak di bawah umur, dan tidak memperhitungkan pasangan yang mengubah jenis kelamin mereka dan ingin tetap menikah tanpa melalui perceraian.

Sebagai bagian dari dorongan untuk membuat kebijakan pernikahan lebih kuat, kementerian tersebut berkonsultasi dengan para pemimpin adat serta aktivis hak asasi manusia dan kelompok lain mengenai isu-isu kunci.

Baca juga: Batu Permata Misterius Ditemukan di Afrika Selatan, 1.000 Lebih Orang Berburu Harta

Aktivis hak asasi manusia "mengajukan bahwa kesetaraan menuntut agar poliandri diakui secara hukum sebagai bentuk pernikahan."

Para pejabat menemukan bahwa orang memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang pernikahan tetapi salah satu proposal yang diajukan adalah untuk menyusun skema pernikahan yang "netral gender".

"Afrika Selatan dapat menghapus kategorisasi pernikahan berdasarkan ras, orientasi seksual, agama, dan budaya. Itu berarti Afrika Selatan (bisa) mengadopsi sistem ganda pernikahan monogami atau poligami," demikian bunyi saran tersebut.

Karena elemen netral gender, opsi ini akan berlaku untuk perempuan dan juga laki-laki jika dibuat undang-undang. Oleh karena itu memungkinkan poliandri.

Kaum konservatif negara itu terkejut dengan saran itu.

Salah satu wajah terkemuka yang mengkritik proposal tersebut adalah Musa Mseleku, seorang bintang reality TV yang memiliki empat istri.

"Saya pro-kesetaraan," kata Mseleku dalam video YouTube yang diunggah ke salurannya sendiri pada Mei.

Baca juga: Kisah Penutur Terakhir Bahasa Kuno yang Digunakan Manusia Paling Awal di Afrika Selatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com