JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Rapat komite penanganan Covid-19 di Afrika Selatan di Zoom sempat berhenti, setelah istri salah satu pejabat keluar dalam kondisi bugil.
Pejabat itu diketahui bernama Xolile Ndevu, anggota Dewan Nasional Pemimpin Tradisional, lembaga berisi 23 pemimpin adat.
Saat itu, Ndevu tengah berbicara mengenai kematian akibat virus corona di Provinsi Eastern Cape, dalam rapat koordinasi Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Minta Foto Bugil, Sugar Daddy Gadungan Tipu 11 Gadis agar Dapat Seks Gratis
Sementara menjelaskan bagaimana pemerintah Eastern Cape berkoordinasi dengan dokter setempat, istrinya tiba-tiba muncul dalam keadaan bugil.
Dalam rekaman yang beredar, sejumlah peserta rapat Zoom langsung tertawa terbahak-bahak, dengan ketua komite Faith Muthambi mengintervensi.
"Inkosi, orang yang berada di belakang Anda tidak berpakaian dengan benar. Kami melihat yang tidak perlu," kata Muthambi.
"Tolonglah Inkosi, apakah Anda sudah memberi tahu dia kita sedang rapat? Sangat mengganggu," lanjut dia.
Muthambi kemudian memberi tahu atasan Ndevu, Sipho Mahlangu, ini bukan kali pertama insiden itu bergulir.
"Setiap kali kami rapat dengan badan Anda, selalu saja ada insiden seperti ini. Anda muncul di televisi," kata dia.
Baca juga: Sempat Tersangkut Skandal Foto Bugil, Selir Raja Thailand Diangkat Jadi Ratu
Dilansir Daily Mirror Jumat (2/4/2021), Ndevu langsung menutupi wajahnya dan meminta maaf atas nama si istri.
Dia mengaku saat itu begitu fokus kepada kamera dan tidak melihat istrinya telanjang, dan merasa sangat malu.
Keesokan harinya, Ndevu mengatakan teknologi Zoom terbilang baru baginya sehingga dia belum begitu terlatih.
Baca juga: Cerita Pria Gunakan Foto Artis Korea untuk Menipu, Ancam Sebar Foto Bugil, 8 Perempuan Jadi Korban
Dia menjelaskan rapat itu dimulai pukul 19.00 dan seharusnya selesai pukul 22.00 waktu setempat.
Namun karena molor, dia terpaksa pindah ke kamar tidur. Di saat itulah si istri tengah menggunakan kamar mandi.
"Saya tidak menyadari ternyata dia muncul di belakang saya. Jadi saya sangat menyesal," papar Ndevu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.