KOMPAS.com - Artikel tentang cara Italia menangani Covid-19 menjadi yang teratas di daftar populer global Kompas.com pada Senin (28/6/2021) hingga Selasa pagi (29/6/2021).
Sebab, Italia yang dulu menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di Eropa, kini sudah menyatakan rendah risiko terinfeksi Covid-19 dan bebas masker.
Sementara itu di Rusia ada kasus bank salah transfer Rp 19 miliar. Orang yang mendapat kiriman uang salah alamat itu lalu menghambur-hamburkannya dan kemudian dipenjara.
Baca juga: Kabur Setelah Ulahnya Sebabkan Kecelakaan Massal di Tour de France, Wanita Ini Kini Buron
Berikut adalah rangkuman artikel populer global Senin-Selasa pekan ini.
Italia yang dulu menjadi negara dengan kasus Covid-19 terparah di Eropa bahkan salah satu yang terburuk di dunia, kini sudah menyatakan risiko rendah terpapar infeksi dan bebas masker.
Dalam dekrit yang mulai berlaku Senin (28/6/2021), Kementerian Kesehatan Italia untuk pertama kalinya mengklasifikasikan semua 20 wilayah sebagai zona putih, yang berarti risiko rendah sesuai tingkat keparahan zona di negara itu.
Itu berarti masker wajah tidak wajib dipakai di luar ruangan.
Bagaimana cara Italia menangani wabah Covid-19? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Pemerintah Singapura meyakini bahwa virus corona tidak bisa lenyap dan akhirnya menjadi endemik.
Itu berarti, SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di sekitar manusia dan populasi global selama beberapa tahun ke depan.
Oleh karenanya, “Negeri Singa” berencana menyiapkan cetak biru alias blueprint agar warganya hidup dengan Covid-19.
Seperti apa rencana Singapura selengkapnya? Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Kabar Baik, Italia Sudah Bebas Masker dan Risiko Rendah Terinfeksi Covid-19
Seorang pria di Rusia mendapat transferan uang senilai 95,2 juta rubel (Rp 19 miliar) dalam semalam.
Pria bernama Roman Yurkov tersebut mendadak kaya raya pada pertengahan 2020 sebagaimana dilansir Russia Today.
Setelah itu, polisi menangkap Yurkov pada Desember 2020 atas tuduhan pencurian dari rekening bank dalam skala besar.