Spanyol juga masih memberlakukan pembatasan perjalanan dari India.
Sebagian besar perjalanan ke Jerman dari luar UE dan Area Schengen masih terbatas pada perjalanan mendesak saja. Namun, Jerman telah mulai menerima sertifikat Covid-19 dalam kasus-kasus tertentu.
Sementara penumpang yang tiba dengan pesawat biasanya harus menjalani tes Covid-19 sebelum keberangkatan, mereka yang sekarang dapat memberikan bukti vaksinasi dibebaskan dari aturan tersebut.
Bagi pelancong yang telah menghabiskan waktu di tempat yang dianggap Jerman sebagai "area berisiko" harus tetap menjalani karantina.
Karantina dapat dihindari atau "berakhir sebelum waktunya" jika bukti vaksinasi diserahkan ke portal masuk Jerman, demikian keterangan Institut Robert Koch (RKI). Semua vaksin yang disetujui UE diterima di sana.
Penumpang yang telah berada di negara yang diklasifikasikan Jerman sebagai "area yang menjadi perhatian" - seperti Inggris, Botswana, Nepal, atau Mozambik pada tanggal 4 Juni - tidak dapat meninggalkan karantina lebih awal, bahkan jika mereka telah divaksinasi.
Baca juga: Bandung Dijadikan Nama Jembatan di Jerman, Ini Alasannya
Yunani mengizinkan para pelancong dari sekitar 50 negara, termasuk AS, Kanada, Rusia, China, dan semua negara Uni Eropa untuk masuk ke nagara tersebut.
Pelancong harus memiliki sertifikat vaksinasi, tes PCR negatif, atau bukti pemulihan dari Covid-19.
Pemerintah Yunani hingga kini hanya menerima pelancong yang telah disuntik vaksin dari Pfizer-BioNtech, Moderna, AstraZeneca, Novavax, Johnson & Johnson, Sinovac, Sputnik V, Casino Biologics, dan Sinopharm.
Pihak berwenang Yunani menganggap orang-orang divaksinasi penuh 14 hari setelah dosis terakhir mereka diberikan, dan semua pelancong masih dapat menjalani tes cepat acak di bandara.
Semua kedatangan harus mengisi formulir lokasi penumpang setidaknya 24 jam sebelum kedatangan.
Pada tanggal 25 Mei lalu, Siprus mengumumkan akan membuka perbatasannya untuk wisatawan dari puluhan negara termasuk semua negara bagian UE dan negara ekonomi Eropa (EEA), Kanada, Mesir, Serbia, Inggris, dan AS.
Negara ini menerapkan sistem lampu lalu lintas yang mana wisatawan dari negara "oranye" atau "merah" harus mengikuti tes Covid-19.
Namun, mereka yang divaksinasi lengkap dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi yang valid sepenuhnya mendapat pengecualian, terlepas dari kode warna negara asalnya.
Siprus menerima semua vaksin yang disetujui untuk digunakan di UE serta vaksin Sputnik V dan Sinopharm.