Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Tahun Lahirnya Konstitusi Ukraina, Tandai Kedaulatan Negara

Kompas.com - 28/06/2021, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Rilis

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina merayakan ulang tahun ke-25 lahirnya Konstitusi Ukraina setelah perjalanan panjang berganti-ganti konstitusi sejak 1700-an.

Pada 1710, Ukraina untuk pertama kali menggunakan konstitusi Hak dan Kebebasan Pylyp Orlyk. Lama setelah itu muncul Konstitusi Amerika Serikat pada 1787. Lalu, muncul Konstitusi Polandia dan Perancis pada 1791.

Pada 28 Juni 1996, Ukraina baru mengadopsi Konstitusinya sendiri, setelah mendeklarasikan kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991.

Baca juga: Disetrum hingga Menjepit Penis, Penyiksaan di Penjara Bawah Tanah Ukraina oleh Rusia

"Merayakan ulang tahun ke 25 adopsi hukum dasar kami, Ukraina ingat bahwa negara kami memainkan peran kunci dalam mengembangkan konsep konstitusi dan ini adalah bukti yang tidak dapat ditarik kembali bahwa negara Ukraina merdeka menjadi kenyataan," ujar Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Indonesia dalam rilis pada Sabtu (26/6/2021).

Konstitusi tersebut digambarkan sebagai cerminan prinsip-prinsip bangsa dalam membangun negara dan kehidupan sosial, menentukan tujuan kenegaraan, serta nilai-nilai yang ditetapkan sebagai dasarnya.

"Ukraina memutuskan untuk membangun negara hukum sosial yang demokratis, dengan nilai esensial adalah individu, kehidupan dan kesehatannya, kehormatan dan martabat, tidak dapat diganggu gugat dan keamanan," terangnya.

Norma Konstitusi Ukraina disebutkan sebagai norma tindakan langsung, dan oleh karena itu, setiap warga negara Ukraina secara langsung dilindungi di bawahnya.

"Masyarakat Ukraina sedang berubah dan berkembang, tetapi, Konstitusi Ukraina tetap menjadi pedoman utama dalam kehidupan sosial dan batu ujian yang selalu dirujuk oleh orang-orang Ukraina," ujarnya.

"Dengan demikian, setelah dengan jelas mengakui keinginan tanpa syarat untuk menjadi bagian dari peradaban Eropa, orang Ukraina telah mengabadikan tujuan ini dalam Konstitusi Ukraina," imbuhnya.

Baca juga: 4 Tentara Separatis Tewas di Perbatasan Rusia-Ukraina

Sehingga saat ini, pihak Kedubes Ukraina menekankan bahwa setiap spekulasi seputar konstitusi Ukraina adalah tidak masuk akal, karena aspirasi rakyat Ukraina yang ditangkap dalam Konstitusi Ukraina tidak dapat diganggu gugat.

"Konstitusi Ukraina merupakan salah satu faktor penentu bagi perkembangan kenegaraan Ukraina dan masyarakat Ukraina, yang didasarkan pada supremasi hukum," terangnya.

Saat ini, Ukraina adalah negara Eropa yang dinamis yang sedang meningkatkan iklim investasinya untuk bersaing secara global, menciptakan peluang bisnis baru, dan meningkatkan investasi asing langsung.

Terlepas dari tantangannya, selama 2020 Ukraina dengan bantuan komunitas bisnis telah melakukan reformasi bersejarah, yaitu mengadopsi undang-undang tentang pengenalan pasar tanah, dan meningkatkan transparansi sistem pajak.

Lalu, mendukung bisnis dengan pinjaman yang terjangkau, meluncurkan privatisasi terbuka, menandatangani perjanjian konses yang pertama.

Diya, sebuah platform digital untuk bisnis dan warga negara, juga diluncurkan, menempatkan Ukraina di antara negara-negara terkemuka dengan paspor digital dan layanan online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com