WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan militer senilai 150 juta dollar AS (Rp 2,1 triliun) kepada Ukraina.
Pengumuman tersebut disampaikan kementerian yang berkantor di Pentagon itu pada Jumat (11/6/2021) sebagaimana dilansir AFP.
Pentagon mengumumkan paket bantuan militer untuk Ukraina itu hanya beberapa hari sebelum Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Ketegangan di Ukraina Meningkat, AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam
Biden dan Putin sedianya akan bertemu di Jenewa, Swiss, pada Rabu (16/6/2021).
Bantuan militer yang akan diberikan kepada Ukraina meliputi sistem radar, pesawat tak berawak, dan peralatan komunikasi.
Bantuan terbaru ini merupakan tambahan dari bantuan senilai 125 juta dollar AS (Rp 1,7 triliun) yang diumumkan pada Maret.
Dengan diumumkannya paket bantuan militer terbaru tersebut, pemerintahan Biden telah merilis semua dana bantuan keamanan yang dialokasikan untuk Ukraina yang disetujui Kongres AS dalam anggaran fiskal 2021.
Baca juga: Sejarah Konflik Rusia-Ukraina, dari Crimea hingga Jersey Euro 2020
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby mengatakan, bantuan itu dirancang untuk membantu pasukan Ukraina menjaga teritorial negara mereka.
Selain itu, paket bantuan militer tersebut juga akan meningkatkan interoperabilitas dengan NATO.
"Kementerian terus mendorong Ukraina untuk memberlakukan reformasi yang sejalan dengan prinsip dan standar NATO untuk memajukan aspirasi Euro Atlantiknya," kata Kirby.
Uni Eropa dan NATO mendukung Ukraina sejak Rusia mencaplok Crimea pada 2014.
Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Akan Musnahkan Bahasa Asli Penduduk Crimea