Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bulan Beruntun Positif 43 Kali, Inilah Pasien Covid-19 Terlama di Dunia

Kompas.com - 24/06/2021, 20:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRISTOL, KOMPAS.com - Seorang kakek di Inggris berusia 72 tahun positif Covid-19 selama 10 bulan beruntun, dan menjadi kasus infeksi berkelanjutan terlama yang tercatat di dunia, kata para peneliti pada Kamis (24/6/2021).

Lansia bernama Dave Smith itu adalah pensiunan instruktur mengemudi dari Bristol di Inggris barat.

Ia berkata, sudah mendapat hasil tes positif 43 kali, dirawat di rumah sakit tujuh kali, dan telah merencanakan pemakamannya.

Baca juga: Dirawat Setahun Lebih, Pasien Covid-19 Terlama di Inggris Meninggal

"Saya pasrah, saya sudah panggil keluarga, berdamai dengan semua orang, mengucapkan selamat tinggal," katanya kepada televisi BBC, dikutip Kompas.com dari AFP.

Istrinya, Linda, yang dikarantina bersamanya di rumah berujar, "Seringkali kami berpikir dia tidak akan selamat. Ini tahun yang luar biasa".

Ed Moran, konsultan penyakit menular di University of Bristol dan North Bristol NHS Trust menerangkan, Smith memiliki virus aktif di tubuhnya.

"Kami dapat membuktikan dengan mengirimkan sampel virusnya ke mitra universitas yang berhasil menumbuhkannya, membuktikan bahwa bukan hanya produk sisa yang memicu tes PCR tetapi sebenarnya virus aktif," ungkapnya.

Smith pulih setelah pengobatan dengan koktail antibodi sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Amerika Serikat, Regeneron.

Pengobatan itu diizinkan untuk situasi darurat, tetapi belum disetujui secara klinis di Inggris.

Hasil uji klinis yang diterbitkan bulan ini menunjukkan, pengobatan tersebut mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 parah yang tidak dapat meningkatkan imunitas.

Baca juga: Trump Janji Akan Beri Obat Covid-19, Regeneron Gratis

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com