Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Charles Dipastikan Tidak Akan Membiarkan Putra Harry dan Meghan Jadi Pangeran

Kompas.com - 20/06/2021, 18:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Charles berencana untuk memastikan bahwa cucunya Archie tidak akan pernah diberi gelar Pangeran, sebagai bagian dari rencananya untuk sebuah monarki yang lebih ramping.

Pangeran Wales diduga telah mengungkapkan bahwa putra Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berusia dua tahun tidak akan berada di garis depan Keluarga Kerajaan, ketika ia menjadi Raja.

Baca juga: Pangeran William dan Harry Diharap “Rujuk” saat Acara Peringatan Patung Putri Diana

Langkah itu telah membuat marah keluarga Sussex. Itu juga yang diperkirakan telah memicu serangkaian tuduhan pahit yang dilontarkan pasangan itu kepada Keluarga Kerajaan Inggris dari seberang Atlantik.

Seorang cucu dari penguasa telah lama memiliki hak untuk mendapat gelar bangsawan sebagai seorang Pangeran.

Tetapi Pangeran Charles bertekad untuk membatasi jumlah anggota kunci Royals.

Urutan pertama pewaris tahkta Inggris itu meyakini bahwa masyarakat tidak ingin membayar untuk keluarga Monarki yang terus berkembang.

Charles telah mengatakan kepada Sussex bahwa dia akan mengubah dokumen hukum utama, untuk memastikan bahwa Archie tidak bisa mendapatkan gelar yang pernah dia warisi, menurut sumber yang dekat dengan pasangan itu.

Keputusan itu, yang mengikuti diskusi panjang selama berbulan-bulan di belakang layar. Dan kemudian menjerumuskan hubungan antara Harry dan kerabatnya ke titik terendah baru yang berbahaya.

"Harry dan Meghan diberitahu bahwa Archie tidak akan pernah menjadi Pangeran, bahkan ketika Charles menjadi Raja," kata sumber itu menurut Mail On Sunday.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Diam Kesalahpahaman Beredar Soal Pangeran Harry dan Meghan

Aturan yang ada untuk gelar Kerajaan ditetapkan dalam Surat Paten tertanggal 20 November 1917, yang memungkinkan gelar Pangeran dan Putri diberikan kepada kerabat tertentu.

Anak-anak penguasa, anak-anak dari putra-putra penguasa, dan putra tertua yang masih hidup dari putra tertua Pangeran Wales berhak disebut Pangeran atau Putri.

Pangeran George menerima gelar secara otomatis, sementara Putri Charlotte dan Pangeran Louis menerima gelar mereka sebagai hadiah dari Ratu, yang mengeluarkan Paten Surat baru untuk penyebutan itu pada 2013.

Orang dalam menambahkan: “Charles tidak pernah merahasiakan fakta bahwa dia menginginkan Monarki yang ramping ketika dia menjadi Raja.

“Dia menyadari bahwa publik tidak ingin membayar Monarki yang besar dan, seperti yang dia katakan, balkon di Istana Buckingham mungkin akan runtuh.”

The Sun melaporkan, sebuah sumber Keluarga Kerajaan Inggris pada Sabtu (19/6/2021) malam mengatakan: "Kami tidak akan berspekulasi tentang suksesi atau mengomentari rumor yang keluar dari Amerika."

Halaman:

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com