Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan China Bangun Gedung 10 Lantai dalam Sehari, Ini Videonya

Kompas.com - 20/06/2021, 14:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

CHANGSA, KOMPAS.com – Membangun gedung biasanya memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bahkan bertahun-tahun.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk perusahaan konstruksi bernama Broad Group asal Changsha, China.

Baru-baru ini, Broad Group membuat kehebohan di jagat maya setelah membangun gedung 10 lantai hanya dalam waktu sehari lebih sedikit.

Baca juga: Wanita Ini Jatuh Saat Menari di Tepi Balkon Lantai 25, Penghuni Apartemen Buru-buru Pindah

Melansir NDTV, Jumat (18/6/2021), perusahaan tersebut membangun gedung apartemen itu selama 28 jam dan 45 menit tepatnya.

NDTV melaporkan, kunci dari kecepatan perusahaan Broad Group adalah sistem konstruksi pra-fabrikasi.

Dalam sistem tersebut, perusahaan membangun bangunan dengan cara merakit unit-unit modular kecil di situs.

Masing-masing unit modular ini ukurannya sekitar satu kotak kargo atau kontainer dan dibangun terlebih dahulu di pabrik.

Baca juga: Jenazah Lansia Ditemukan di Apartemen Setelah 9 Tahun, Warga Tak Ada yang Tahu

Setelah selesai dibangun di pabrik, unit-unit modular ini lantas dibawa ke lokasi pembangunan dan ditumpuk, dibaut, hingga akhirnya menjadi satu kesatuan bangunan.

Proses akhir dari pembangunan gedung tersebut adalah memasang sambungan listrik dan saluran air.

Menurut CNN, Broad Group mampu membangun gedung apartemen 10 lantai itu dalam 28 jam dan 45 menit di Changsha, China.

Broad Group juga merilis video timelapse pembangunan gedung itu yang berdurasi 4 menit 52 detuk di YouTube.

Baca juga: Tutup Pintu Saat Wanita Tua Asia Amerika Diserang, Penjaga Apartemen Mewah Ini Dipecat

Beberapa orang terkagum-kagum dengan kecepatan pembangunan gedung apartemen 10 lantai tersebut.

Seorang pengguna YouTube, Tom Ritucci, menulis bahwa dia menghargai desain interiornya dan menyebut hasil akhirnya sangat bagus.

Pengguna YouTube lain, Hanatomy, menyebut bahwa cara itu adalah sebuah revolusi dalam membangun hunian.

Baca juga: Ekonomi Korea Utara Masih Pincang, Kim Jong Un Tetap Bangun Apartemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com