Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Sebut AS Lakukan Kesalahan Seperti Uni Soviet

Kompas.com - 07/06/2021, 11:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat (AS) melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Uni Soviet.

Putin mengatakan, “Negeri Paman Sam” salah untuk berpikir bahwa pihaknya merasa cukup kuat untuk mengancam negara lain.

Menurut Putin, kesalahan itulah yang menyebabkan keruntuhan Uni Soviet sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Jelang KTT Pertama Putin dan Biden, Ini Agenda Mereka

Pernyataan tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers pada Jumat (4/6/2021) ketika dia berbicara tentang sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap Moskwa.

Pernyataan Putin tersebut diwartakan oleh kantor berita Rusia TASS.

Sebelumnya, pada April, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberlakukan rentetan sanksi terhadap Rusia.

"Kami mendengar ancaman dari Kongres, dari sumber lain. Itu semua dilakukan dalam konteks proses politik domestik AS," kata Putin.

Baca juga: Bertemu Tatap Muka dengan Putin, Biden Rencana Singgung Pelanggaran HAM

"Orang-orang yang melakukan ini, mereka mungkin berasumsi bahwa AS memiliki kekuatan ekonomi, militer, dan politik sedemikian rupa sehingga bisa lolos begitu saja,” sambung Putin.

Putin mengatakan, perilaku seperti itu mengingatkannya pada Uni Soviet.

"Masalah dengan kekaisaran adalah mereka pikir mereka cukup kuat untuk membuat beberapa kesalahan,” tutur Putin.

Dia menambahkan, mereka menggertak, membuat kesepakatan, mengatur apa orang lain apa yang harus dilakukan, dan mengancam dengan kapal perang.

Baca juga: Antek Putin Desak Aktivis Belarus Roman Protasevich Ditembak seperti Anjing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com