Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Ancam Negara Musuh: Rusia Tak Segan Rontokkan Gigi Mereka

Kompas.com - 21/05/2021, 08:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh bahwa ada beberapa musuh yang bermimpi untuk “menggigit” sebagian wilayah Rusia.

Oleh karenanya, Putin mengeluarkan ancaman bahwa Rusia tidak akan segan “merontokkan gigi” negara musuh jika berani coba-coba.

Ancaman tersebut disampaikan Putin pada Kamis (20/5/2021) selama pertemuan dengan para pejabat sebagaimana dilansir Associated Press.

Baca juga: AS Bagikan Sebagian Besar Vaksinnya Lewat Covax, Niat Saingi China dan Rusia

Presiden Rusia tersebut mencatat bahwa upaya negara-negara asing untuk mengganggu Rusia sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Putin menuduh bahwa sejumlah kritikus Rusia yang tidak dia sebutkan berpendapat bahwa Rusia tidak adil karena menyimpan kekayaan alamnya yang melimpah untuk dirinya sendiri.

"Semua orang ingin menggigit kami atau menggigit sesuatu dari kami, tetapi mereka yang ingin melakukannya harus tahu bahwa kami akan merontokkan gigi mereka,” kata Putin.

"Perkembangan militer kita adalah jaminannya," imbuh Putin.

Baca juga: Dubes RI untuk Rusia Jose Tavare Serahkan Surat-surat Kepercayaan kepada Vladimir Putin

Moskwa telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjata Rusia sebagai prioritas utama di tengah ketegangannya dengan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya.

Hubungan antara Rusia dengan Barat telah merosot ke posisi terendah pasca-Perang Dingin sejak Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.

Di sisi lain, AS menuduh Rusia ikut campur dalam pilpres, serangan siber, dan sejumlah pelanggaran lainnya.

Oleh karenanya, AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden menjatuhkan serentetan sanksi kepada Rusia baru-baru ini.

 

Putin mengatakan bahwa sanksi yang dikelarkan Barat terhadap Rusia tak lebih dari upaya untuk menekan saingannya yang kuat.

Baca juga: Putin Bersumpah Bela Kepentingan Nasional dan Mengecam Russophobia dalam Perayaan Kemenangan Perang Dunia II

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com