Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antek Putin Desak Aktivis Belarus Roman Protasevich "Ditembak seperti Anjing"

Kompas.com - 26/05/2021, 12:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Taipan Rusia pendukung Presiden Vladimir Putin, yaitu Yevgeny Prigozhin menyerukan agar aktivis Roman Protasevich "ditembak seperti anjing".

Antek Putin tersebut menyoroti bahwa Putin telah memuji Presiden Belarus Alexander Lukashenko, karena mendesak pesawat Ryanair untuk mendarat darurat dalam upaya menangkap Protasevich.

Jurnalis 26 tahun tersebut ditahan ketika pesawat Ryanair dipaksa mendarat di Minsk pada Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Ada Bom di Dalam, Ini Isi Percakapan Bandara Belarus dengan Pilot Ryanair

Setelah meninggalkan pesawat, penumpang dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa Protasevich memberitahu mereka tentang kemungkinan hukuman mati yang mengancamnya.

Belarus adalah satu-satunya negara di Eropa dapat mengeksekusi tahanan.

"Kemuliaan untuk Lukashenko. Saya menghormati, membungkuk dan mendukungnya dengan sepenuh hatiku," kata Prigozhin seperti yang dilansir dari The Sun pada Selasa (25/5/2021).

"Orang yang hebat menghentikan sampah, dan tidak membiarkan mereka **** dihadapannya," lanjutnya.

"Satu hukum yang perlu seger ditambahkan untuk semua hukum Belarus, yaitu menembak mati Protasevich seperti anjing," tandas antek setia Putin tersebut.

Baca juga: Bos Ryanair Yakin Agen KGB Ikut Terjun Membajak Pesawat di Belarus

Prigozhin (59 tahun) dijuluki "Koki Putin", adalah seorang raja katering yang terkenal menjalankan jamuan makan Kremlin dan sekarang ia adalah orang di balik tentara bayaran terkenal yang bertempur di Afrika.

Menurut laporan PBB pada Maret mengklaim bahwa tentara bayaran Wagner Rusia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Republik Afrika Tengah, saat mereka bertempur bersama pasukan pemerintah.

Mereka dituduh melakukan eksekusi massal, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan selama interogasi, dan memaksa pengungsian penduduk sipil.

"Pelanggaran HAM berat" termasuk tuduhan pemerkosaan.

Prigozhin juga merupakan orang yang dicari FBI atas dugaan keterlibatannya dalam peretasan pemilu AS 2016.

Baca juga: Kritikus Belarus yang Ditahan dari Pesawat Ryanair, Tampil di TV Mengaku Melakukan Kejahatan

Pada Senin (24/5/2021), Protasevich muncul di TV pemerintah mengatakan, dia dalam keadaan sehat dan mengakui telah berperan dalam mengatur kerusuhan massal pada 2020.

"Saya di Pusat Penahanan No.1 di Minsk. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak memiliki masalah kesehatan, termasuk dengan jantung saya atau organ lain," kata Protasevich dalam siaran itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com