Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Tatap Muka dengan Putin, Biden Rencana Singgung Pelanggaran HAM

Kompas.com - 31/05/2021, 11:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika mereka bertemu di Swiss bulan depan.

"Saya akan bertemu dengan Presiden Putin dalam beberapa minggu (lagi) di Jenewa, menjelaskan bahwa kami tidak akan berdiam diri dan membiarkan dia menyalahgunakan hak-hak (HAM) itu," kata Biden dalam sambutan Memorial Day, pada Minggu (30/5/2021) melansir CNN.

Baca juga: Biden Minta Hasil Penyelidikan Asal-usul Covid-19 Badan Intelijen Diserahkan dalam 90 Hari Lagi

Dalam kesempatan itu, Biden menekankan AS didirikan atas dasar cita-cita bahwa semua pria dan wanita diciptakan setara. AS juga memiliki kewajiban untuk berbicara ketika mengetahui adanya pelanggaran HAM.

Gedung Putih pekan lalu menyatakan pertemuan tatap muka pertama antara Biden dan Putin akan berlangsung di Jenewa pada 16 Juni.

Kedua pemimpin berencana untuk membahas berbagai masalah saat AS berupaya meningkatkan hubungan dengan Rusia.

Biden sebelumnya telah bertemu dengan Putin selama menjadi wakil presiden AS dalam pemerintahan Barack Obama. Termasuk pertemuan 2011 di mana Biden mengatakan dia menatap mata Putin dan menyatakan: "Saya tidak berpikir Anda memiliki jiwa."

Hubungan kedua negara memburuk karena masalah seperti Ukraina, dan campur tangan pemilu.

Namun Biden berharap dapat membangun saluran komunikasi yang jelas yang akan menghindari kejutan yang tidak semestinya ke depan.

Pada April, pemerintahan Biden menargetkan Rusia dengan sanksi besar-besaran dan pengusiran diplomatik. Kebijakan itu sebagian karena "pelanggaran hak asasi manusia yang parah" di Krimea.

Baca juga: Antek Putin Desak Aktivis Belarus Roman Protasevich Ditembak seperti Anjing

Presiden AS juga mengatakan dia mengangkat isu pelanggaran HAM melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping.

"Saya melakukan percakapan panjang, selama dua jam baru-baru ini dengan Presiden Xi, menjelaskan kepadanya bahwa kami tidak dapat melakukan apa-apa selain berbicara tentang HAM di seluruh dunia karena itulah kami," kata Biden.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov awal bulan ini.

Dalam pertemuan tersebu diplomat tertinggi AS itu diharapkan juga membahas pelanggaran HAM, menurut tiga sumber.

Blinken juga secara langsung mengangkat berbagai aktivitas agresif Rusia.

Itu termasuk soal peretasan Solar Winds yang menargetkan bisnis swasta dan pemerintah, campur tangan pemilihan Moskow, penahanan yang salah terhadap warga AS di Rusia, penahanan aktivis oposisi Alexey Navalny, dan masalah saling mengusir diplomat.

Baca juga: Putin Ancam Negara Musuh: Rusia Tak Segan Rontokkan Gigi Mereka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com