Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Ubah Nama Varian Virus Corona dengan Alfabet Yunani untuk Hindari Stigmatisasi

Kompas.com - 01/06/2021, 10:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Meski memiliki kelebihan, nama-nama ilmiah ini sulit diucapkan dan diingat, dan cenderung salah dilaporkan," kata WHO dikutip dari AFP.

Akibatnya orang sering menggunakan nama daerah varian itu berasal, sehingga menimbulkan stigmatisasi dan diskriminasi.

"Untuk menghindarinya dan menyederhanakan komunikasi publik, WHO mendorong otoritas nasional, kantor-kantor berita, dan lainnya untuk mengadopsi label baru ini."

WHO merancang penamaan varian baru virus corona ini selama beberapa bulan.

Saat ini yang dipilih adalah urutan abjad Yunani yang berisi 24 huruf, tetapi belum tahu bagaimana jika sudah habis.

Epsilon, Zeta, Eta, Theta, dan Iota sudah digunakan sebagai nama turunan varian baru virus corona.

Baca juga: Sukses Tangani Pandemi, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Masuk WHO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com