Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Beri Lampu Hijau untuk Taiwan di WHO, China Kirimkan Ancaman Keras

Kompas.com - 08/05/2021, 12:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) meminta Taiwan untuk ikut serta sebagai pengamat dalam pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendatang.

Atas hal itu, China mengeluarkan peringatan kepada pulau, yang memerintah sendiri itu, atas tindakan apa pun yang dipandang berupaya memisahkannya dari pemerintahan daratan China.

Baca juga: Warga China Berhasil Lolos ke Taiwan Modal Perahu Karet

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengeluarkan pernyataan pada Jumat (7/5/2021). Dia berdalih bahwa "tidak ada pembenaran yang masuk akal untuk pengecualian berkelanjutan Taiwan" dari Pertemuan Kesehatan Dunia (WHA).

Pertemuan internasional tahunan, yang akan dihadiri hampir semua negara di dunia itu, akan berlangsung pada 24 Mei.

Sementara Taiwan dipandang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari China, AS merasa pantas baginya mendapatkan kursi sendiri di agenda itu.

AS beralasan hal itu perlu, terutama mengingat tanggapan awalnya yang efektif terhadap pandemi Covid-19, yang pertama kali diamati di provinsi Hubei China.

Taiwan sebelumnya berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai pengamat dengan nama "China Taipei" dari 2008 hingga 2016.

Namun undangan tersebut dicabut, di tengah meningkatnya ketegangan lintas selat setelah terpilihnya Presiden Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan, Tsai Ing-wen.

"Kesehatan global dan tantangan keamanan kesehatan global tidak ‘tunduk’ pada perbatasan atau mengakui perselisihan politik," kata Blinken.

Menurutnya, Taiwan menawarkan kontribusi dan pelajaran berharga dari pendekatannya terhadap masalah ini.

Dia mengingatkan bahwa kepemimpinan WHO serta semua negara yang bertanggung jawab, harus menyadari bahwa mengecualikan kepentingan 24 juta orang di WHA hanya akan membahayakan, bukan memajukan, tujuan kesehatan global bersama.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi di Taiwan, Menkes Dibela: Dia Bukan Tuhan

Meskipun Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei dan mendukung Beijing sekitar setengah abad yang lalu, AS terus memberikan bantuan politik dan militer ke pulau itu.

"Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan, demokrasi yang bersemangat, dan kekuatan untuk kebaikan di dunia, dan pengecualiannya dari WHA akan merugikan upaya kolektif internasional, untuk mengendalikan pandemi dan mencegah krisis kesehatan di masa depan," tambah Blinken.

"Kami mendesak undangan Taiwan segera ke Majelis Kesehatan Dunia."

Hubungan yang sedang berlangsung, informal namun berkembang antara AS dan Taiwan telah memicu kemarahan di China.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com