AS Beri Lampu Hijau untuk Taiwan di WHO, China Kirimkan Ancaman Keras

"Pandemi telah mengingatkan dunia bahwa penyakit tidak mengenal batas, dan bahwa semua negara perlu bekerja sama untuk mempersiapkan pertemuan kesehatan masyarakat berikutnya," kata Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei dalam pernyataan yang dikirim ke Newsweek pada Sabtu (8/5/2021).

Menurutnya pengecualian Taiwan dari badan kesehatan global tidak beralasan. Terutama mengingat bagaimana informasi yang diberikannya pada tahap awal dapat berdampak pada pengendalian virus.

Menurutnya, Taiwan berhasil memerangi penyakit virus corona dan mengeluarkan lima tuntutan kepada WHO.

Desakan itu termasuk mengizinkan Taiwan bergabung dengan jaringan kesehatan masyarakat yang dipimpin WHO, memberikan informasi kontak untuk Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan di intranet Peraturan Kesehatan Internasional.

Taiwan juga menuntut untuk bisa membangun hubungan antara Kantor Regional Pasifik Barat WHO dan Taiwan, mendaftar kasus penyakit Taiwan secara terpisah dari orang-orang China dan mengizinkan Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertemuan teknis.

"WHO harus sepenuhnya menerima partisipasi Taiwan," kata pihak Taiwan.