Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kerahkan 5.000 Tentara Cadangan di Tengah Konflik dengan Militan Gaza

Kompas.com - 12/05/2021, 15:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel menyatakan akan meningkatkan kampanye melawan militan di Gaza, setelah mengirimkan serangan udara ke wilayah itu pada Selasa pagi (11/5/2021).

Associated Press melaporkan militer Israel akan mengirim bala bantuan pasukan ke perbatasan Gaza di tengah meningkatnya kekerasan di kawasan itu.

Menteri pertahanan Israel sudah memerintahkan sekitar 5.000 tentara cadangan disiapkan.

Baca juga: 35 Tewas dalam Serangan Udara Israel, Gaza Terancam Dilanda Perang

Sementara itu, para pejabat dalam sebuah pernyataan menyatakan Mesir sedang mencoba merundingkan gencatan senjata.

Serangan udara terjadi setelah bentrokan berjam-jam antara pasukan keamanan Palestina dan Israel, termasuk pertempuran di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, sebuah situs suci bagi orang Yahudi dan Muslim.

Newsweek mewartakan pada Selasa (11/5/2021), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kelompok militan Hamas sekarang akan "menerima serangan yang tidak diharapkannya."

Serangan udara Israel menghantam sepasang bangunan bertingkat tinggi yang diyakini menampung militan, ketika Hamas dan kelompok bersenjata lainnya membombardir Israel selatan dengan ratusan roket.

Eskalasi ini dipicu oleh ketegangan berminggu-minggu di tanah Yerusalem yang menjadi rebutan.

Sejak matahari terbenam Senin (10/5/2021), 26 warga Palestina - termasuk sembilan anak-anak dan seorang wanita, tewas di Gaza.

“Sebagian besar merupakan korban dari serangan udara,” kata pejabat kesehatan Gaza.

Sementara militer Israel mengatakan setidaknya 16 orang yang tewas adalah militan.

Selama periode yang sama, militan Gaza menembakkan ratusan roket ke Israel, dan menewaskan dua warga sipil Israel dan melukai 10 lainnya.

Kerusuhan semakin meluas, terlihat dari turunnya ratusan penduduk komunitas Arab di seluruh Israel dalam demonstrasi semalam.

Mereka mengecam tindakan pasukan keamanan Israel baru-baru ini terhadap warga Palestina.

Protes itu merupakan salah satu unjuk rasa terbesar oleh warga Palestina di Israel dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Menlu Negara-negara Arab Kutuk Keras Tindakan Israel terhadap Warga Palestina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com