1. Bekerja dengan Kongres
Biden menjanjikan bipartisan, tetapi sejauh ini dia bekerja di belakang mayoritas tipis Demokrat.
Hal itu menimbulkan keraguan yang meningkat tentang proyek-proyek besarnya seperti infrastruktur, pemulihan ekonomi, reformasi kebrutalan polisi, dan imigrasi.
AFP melaporkan, pemilu kongres paruh waktu pada tahun depan bisa menghapus keunggulan Demokrat di Kongres.
2. Imigrasi
Joe Biden menjanjikan pendekatan yang lebih manusiawi setelah Trump menerapkan kebijakan keras di perbatasan selatan.
Namun pemerintahan Joe Biden belum siap menangani lonjakan pendatang yang kebanyakan dari Amerika Tengah.
Penampungan yang dipenuhi anak-anak migran tanpa pendamping, memicu kritik tajam dari Republik dan memancing amarah pendukung Biden sendiri.
Pemerintah yang bolak-balik berjanji meningkatkan batas pengungsi masuk AS juga memicu kekacauan.
Baca juga: Jelang 100 Hari Pertama Biden, Kasus Baru Covid-19 di AS Naik 10 Persen
Meski Biden bergerak cepat untuk memperbaiki hubungan dengan sekutu, rencananya untuk menghadapi musuh-musuh AS masih dalam proses.
100 hari pertama Joe Biden juga belum teruji dengan cobaan bertubi-tubi dari China, Iran, Korea Utara, dan Rusia yang bisa muncul kapan saja.
Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal, Biden Lontarkan Ancaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.