Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

Kompas.com - 22/04/2021, 10:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DAMASKUS, KOMPAS.com – Sebuah rudal permukaan-ke-udara dari Suriah dilaporkan meledak di Israel selatan pada Kamis (22/4/2021).

Militer Israel mengatakan, insiden itu memicu sirene peringatan di daerah yang dekat dengan reaktor nuklir rahasia Dimona.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, rudal dari Suriah tersebut sebenarnya menargetkan pesawat Israel.

Baca juga: PBB Takut Konflik di Myanmar Akan Seperti Perang Saudara di Suriah

Namun, rudal permukaan-ke-udara SA-5 itu telah melewati targetnya dan mencapai daerah Dimona.

Juru bicara tersebut menambahkan, beruntungnya rudal itu tidak menghantam reaktor dan mendarat sekitar 30 kilometer jauhnya.

Belum ada laporan mengenai jumlah korban atau kerusakan di Israel sebagaimana dilansir Reuters.

Sebagai tanggapan atas peluncuran rudal tersebut, militer Israel lantas membalasnya dengan menyerang beberapa peluncur rudal di Suriah.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Presiden Bashar Al-Assad, Pewaris Kebrutalan di Suriah

Salah satu peluncur Suriah yang berhasil dikenai adalah peluncur yang mengirim rudal permukaan-ke-udara ke Israel.

Di sisi lain, kantor berita negara Suriah mengatakan, pertahanan udara Suriah berhasil mencegat serangan Israel yang menargetkan daerah-daerah di pinggiran kota Damaskus.

"Pertahanan udara mencegat roket-roket dan menjatuhkan sebagian besar dari roket-roket itu," kata media tersebut.

Namun, empat tentara dilaporkan terluka dalam serangan itu dan beberapa kerusakan material terjadi.

Baca juga: Catatan Kejahatan Perang Suriah di Bawah Rezim Assad dalam Satu Dekade

Seorang pembelot militer Suriah melaporkan, serangan dari Israel itu menargetkan lokasi di dekat kota Dumair, sekitar 40 kilometer timur laut Damaskus.

Di sana, terdapat markas milisi yang didukung Iran. Wilayah ini merupakan area yang berulang kali menjadi target serangan-serangan Israel sebelumnya.

Seorang wartawan Reuters berada sekitar 90 kilometer di utara Dimona mendengar suara ledakan.

Baca juga: 10 Tahun Perang Saudara di Suriah, PBB Kesulitan Galang Dana Bantuan

Suara itu terdengan beberapa menit sebelum militer Israel menulis di Twitter bahwa sirene telah berbunyi di wilayah tersebut.

Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa pertahanan udara di sekitar Dimona dan pelabuhan Eilat sedang ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan rudal atau drone jarak jauh.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat atas program nuklir Teheran dan atas serangan sabotase terbaru.

Baca juga: Presiden Suriah dan Istri Kembali Kerja Setelah Pulih dari Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com