Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Ukraina yang Berpose Telanjang di Dubai Dideportasi, Dilarang Kembali selama 5 Tahun

Kompas.com - 21/04/2021, 18:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

DUBAI, KOMPAS.com – Para model yang berpose telanjang di sebuah balkon lantai atas di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), akhirnya dideportasi kembali ke negara asalnya di Ukraina.

Sekitar 20 model tersebut diterbangkan ke negara asalnya setelah ditahan selama sembilan hari. Selain dideportasi, mereka juga dilarang memasuki UEA selama lima tahun.

Sebelumnya, para model ini ditangkap otoritas UEA setelah foto-foto telanjang mereka di balkon gedung di Dubai tersebar luas dan menjadi viral.

Baca juga: Playboy Ukraina Ini Disebut Pencetus Puluhan Wanita Foto Bugil di Dubai

Salah satu model, Yulia Ulyanochkina (19), mengungkapkan kondisi sel tahanan yang mereka tempati saat mereka ditahan.

Model tersebut mengeklaim, mereka ditahan di dalam sel tahanan yang sempit, tanpa jendela, dan tidak sehat. Ulyanochkina menjadi orang pertama yang masuk sel.

“Saya tidur di kasur yang kotor. Aku jadi histeris. Gadis-gadis itu datang satu per satu. Baru setelah itu kami menyadari bahwa kebebasan kami dirampas. Itu menakutkan,” tutur Ulyanochkina.

Melansir The Sun, Jumat (16/4/2021), Ulyanochkina menuturkan bahwa mereka bahkan tidak diberi akses ke hal-hal dasar seperti kertas toilet dan sikat gigi.

“Kami semua telah dilarang memasuki negara-negara Teluk selama lima tahun. Periode ketidakpastian adalah yang paling sulit, ketika Anda duduk dan tidak tahu apakah Anda akan diberikan enam bulan atau dibebaskan,” kata Ulyanochkina.

Baca juga: Ikut Foto Telanjang di Dubai, Identitas Model Ini Terungkap karena Tatonya

Sementara itu, para ahli berujar bahwa para model tersebut cukup beruntung tidak dipenjara selama enam bulan karena melanggar undang-undang kesusilaan publik yang ketat di UEA.

Sementara itu, Vitaliy Grishin (41), pria yang mengatur sesi pemotretan para model telanjang itu, menghadapi tuduhan mengatur sesi foto tidak senonoh.

Model lain, Diana (19), mengaku bahwa mereka dibawa ke sel berukuran kecil. Dia memperkirakan, ukuran selnya itu dua meter kali dua meter, dengan kasur yang sangat tua.

“Kami semua, 12 orang, duduk di kasur itu. Ada seorang wanita hamil yang meninggal di sel yang berbeda. Dia meninggal, dia sama sekali tidak diberi bantuan,” tutur Diana.

Model lain yang ikut ditahan, Irina Sotulenko (23), tidak menduga bahwa mereka akan mendapat banyak masalah karena ikut pemotretan telanjang.

Baca juga: Berpose Telanjang, Para Wanita Ini Bakal Dideportasi dari Dubai

“Bayangkan, satu kasur, dua selimut, 12 perempuan, dan mereka meneriakkan sesuatu dalam bahasa Arab,” kata Sotulenko.

Pada satu titik, mereka mengaku dijejalkan dalam sel bersama narapidana Nigeria yang memiliki bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com