Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Playboy Ukraina Ini Disebut Pencetus Puluhan Wanita Foto Bugil di Dubai

Kompas.com - 08/04/2021, 16:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

DUBAI, KOMPAS.com - Seorang playboy sekaligus miliarder Ukraina disebut adalah sosok di belakang puluhan wanita berfoto bugil di Dubai pekan lalu.

Berdssarkan pemberitaan media setempat, namanya adalah Vitaliy Grechin, seorang investor kelahiran Kiev yang bekerja di AS.

Grechin diyakini adalah lelaki yang berada di ruangan yang sama dengan para perempuan telanjang tersebut.

Baca juga: Ikut Foto Telanjang di Dubai, Identitas Model Ini Terungkap karena Tatonya

Dalam foto yang beredar, nampak dia memainkan piano dikelilingi wanita yang tidak mengenakan busana.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, dia pengatur acara sekaligus sesi foto itu," jelas media Ukraina Strana yang mengutip sumber.

Pada akhirnya, sesi foto bugil di balkon itu menjadi viral dengan kepolisian Dubai bergerak cepat menangkap mereka.

Puluhan perempuan yang terlibat dalam pemotretan itu dideportasi, bersama fotografer yang adalah warga Rusia.

Media Rusia BAZA memberitakan, Grechin tidak ikut ditahan bersama dengan para model dan fotografer di balkon.

Dilansir Daily Mail Rabu (7/4/2021), si playboy sama sekali tidak berkomentar atas dugaan dia adalah pencetus sesi foto tak senonoh tersebut.

Baca juga: Berpose Telanjang, Para Wanita Ini Bakal Dideportasi dari Dubai

Grechin pindah ke AS bersama orangtuanya saat berusia 10 tahun, ketika Uni Soviet dilanda keruntuhan.

Dia disebut mendapat gelar di finansial dan psikologi personel. Bahkan terdapat laporan dia pernah masuk ke militer AS.

Vitaliy Grechin diketahui pernah berfoto dengan sejumlah orang penting, salah satunya mantan Presiden Barack Obama.

Foto lain memperlihatkan dia pernah berfoto bersama mantan Ibu Negara Hillary Clinton, maupun aktor George Clooney.

Baca juga: Berpose Telanjang di Balkon, Sejumlah Wanita Ditangkap Aparat Dubai

Strana mengabarkan, terdapat rumor bahwa Grechin mengatur pesta untuk sejumlah anggota parlemen Ukraina.

Setiap pesta tersebut disebut selalu menghadirkan para perempuan yang berasal dari "suite pendamping" Grechin.

Laporan itu menekankan bagaimana Grechin selalu menunjukkan dirinya dikelilingi oleh segerombolan besar wanita.

"Grechin tidak berusaha untuk menutupinya. Bahkan, sebaliknya, beruasha menunjukkannya di berbagai media sosial," jelas Strana.

Baca juga: Istri Pejabat Ini Keluar Bugil, Rapat Komite Covid-19 di Afrika Selatan Berhenti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com