Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junta Myanmar Bobol Kotak Amal Masjid dan Tembak Mati 2 Warga Sipil

Kompas.com - 16/04/2021, 19:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MYITNGE, KOMPAS.com - Pasukan junta militer Myanmar pada Selasa (13/4/2021) menembak mati dua warga sipil dan membobol kotak amal masjid di kota Myitnge, wilayah Mandalay.

Melansir Myanmar Now pada Kamis (15/4/2021), penembakan dimulai ketika seorang warga sipil melakukan pemogokan dan bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM).

"Mereka datang untuk menangkapi warga sipil yang melakukan CDM," kata seorang penduduk yang tidak disebut namanya.

Baca juga: Hendak Jual Susu Naik Sepeda Motor, Pasutri Ditembak Mati Aparat Myanmar

Warga lalu keluar untuk memprotes dan junta militer Myanmar mulai menembaki.

"Mereka juga melakukan penembakan sepanjang hari ini. Jadi kami tidak bisa keluar," katanya kepada Myanmar Now, Rabu (14/4/2021).

Kemudian sekitar pukul 2 siang pada Rabu, tentara menghancurkan barikade yang dipasang warga setempat, dan menembaki rumah-rumah di Thazin.

Sebuah kotak amal di masjid setempat juga dibobol dan uang di dalamnya dijarah oleh tentara, kata seorang penduduk.

Baca juga: Membedah Gurita Bisnis Anak Istri Petinggi Militer di Myanmar yang Menggiurkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com