Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemulung Kaya Raya Raup Rp 40 Juta Sebulan, Awalnya Cuma Hobi

Kompas.com - 29/03/2021, 19:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Metro

DALLAS, KOMPAS.com - Seorang pemulung berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang hingga 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan, padahal awalnya hanya hobi mencari-cari sampah.

Pemulung tersebut bernama Tiffany Butler (31) asal Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Metro.co.uk pada Selasa (6/10/2020) mewartakan, wanita itu bahkan memiliki lebih dari 12.300 followers di Instagram @dumpsterdivingmama karena sering menjual benda-benda temuan terbaiknya.

Baca juga: Kisah Satpam yang Makan Nasi Lauk Bawang, Sudah Jadi Bekal Harian, Tak Mau Terima Sumbangan

Tiffany Butler mulai jadi pemulung pada 2017 saat melihat video memulung sampah. Video YouTube itu memperlihatkan dua gadis masuk ke dalam tong sampah department store dan menemukan kotak riasan mewah.

Ia pun menirunya dengan niat hanya untuk bersenang-senang, tapi kemudian menyadari bisa menjadi celah mencari rezeki.

Ibu dua anak itu lalu meluangkan waktu tiga jam sehari tiap Senin sampai Jumat untuk mencari sampah di rute-rute favoritnya.

Temuan terbaiknya antara lain riasan, pakaian, peralatan bernilai ratusan pounds (jutaan rupiah), lalu menjualnya dengan harga 25 persen dari harga aslinya.

Baca juga: Kisah Andra, WNI Bertato dan Bertindik yang Jadi Guru TK di Jerman

Tiffany Butler (31) pemulung kaya raya di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang meraup 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan.INSTAGRAM @dumpsterdivingmama Tiffany Butler (31) pemulung kaya raya di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang meraup 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan.
"Awalnya saya mendapat banyak dari memulung sehingga mengambil apa pun," kata sang pemulung kaya dikutip Kompas.com dari Metro.

"Tapi itu sampai pada titik di mana seisi rumah saya - dan garasi - penuh dengan barang-barang."

"Sekarang saya cuma mengambil benda-benda yang saya tahu akan saya pakai atau dapat menghasilkan uang."

"Kami biasanya mencari harga eceran di Google lalu menurunkannya 75 persen."

Butler melanjutkan, dia tidak keberatan harga barangnya turun jauh, karena merasa senang bisa membantu orang dengan harga murah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

Wanita pemulung ini memiliki dua anak bernama Mia (8) dan Ruxton (6) yang berasal dari pernikahan sebelumnya.

Hari pertama menjadi pemulung, dia memungut sampah di luar toserba setempat pada tengah malam, dan setelah melihat-lihat beberapa tong sampah, dia menemukan sekotak besar barang Ulta Beauty, kosmetik papan atas di sana.

Baca juga: Kisah Operasi Jakarta di Chile yang Meniru Supersemar

"Kami membuka kotak itu dan ada begitu banyak riasan yang dibuang - sungguh luar biasa," ujarnya mengenang momen tersebut dengan bangga.

"(Pacarku) Daniel menambahkan nilai jual dan hasilnya mencapai lebih dari 500 dollar AS (kini sekitar Rp 10 juta). Dia lebih kaget dari aku."

Tiffany Butler kemudian menyadari profesinya barunya ini bisa mendatangkan banyak uang.

Dia lalu menetapkan rute rutin untuk mencari barang-barang buangan bernilai tinggi.

"Saya tak lama menyadari tempat terbaik adalah parade belanja, bukan toko individu, dan membuat catatan tentang hari-hari tempat sampah dikosongkan dan saat mereka mengambil banyak barang," terangnya.

"Saya tidak ke toko makanan - bau buah dan sayuran yang membusuk terlalu berlebihan."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

Hanya dalam dua bulan Tiffany Butler berhasil memetakan dua rute memulung terbaiknya, dan sejak 2018 ia melakukannya secara full time.

"Saya kerja setiap hari, tanpa libur, Senin sampai Jumat, dan sudah melakukannya selama dua tahun."

"Saya bergantian ke dua rute, menghabiskan 2-3 jam sehari untuk memulung."

"Memulung di akhir pekan sangat dilarang. Akhir pekan adalah waktu keluarga dan bukan untuk mencari-cari di tempat sampah."

Baca juga: Kisah Desa yang Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau

Beberapa benda termahal yang dijual pemulung kaya ini antara lain Ninja Blender seharga 160 dollar AS (Rp 2,3 juta), blus Michael Kors seharga 82 dollar AS (Rp 1,18 juta), dan robot vacuum cleaner berbanderol 400 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Ia menjualnya lewat eBay, Facebook, marketplace, dan garage sale.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

"Saya mempelajari cara terbaik untuk memulung adalah mencari kotak besar atau kantong sampah."

"Begitulah cara toko biasanya membuang produk yang tak dilanjutkan, dengan mengemasnya."

"Ini cara yang bagus untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu Anda, tanpa terlalu lama di tempat sampah," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Matthias, Pria Jerman yang Belajar Bahasa Indonesia demi Bicara dengan Mertua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com